GridKids.id - Kenapa orang utan disebut sebagai petani hutan, Kids?
Istilah orang utan berasal dari bahasa Melayu untuk menyebut manusia penghuni hutan.
Orang utan disebut sebagai makhluk hidup yang luar biasa sekaligus berkerabat dengan manusia.
Orang utan termasuk primata arboreal endemik yang suka menetap di pohon dan satu-satunya primata jenis kera besar di Asia.
Orang utan adalah jenis primata yang termasuk ke dalam kelompok kera, yakni kelompok primata yang enggak mempunyai ekor.
Orang utan juga termasuk satwa frugivora. Jumlah buah yang dikonsumsi orang utan relatif lebih banyak dalam satu waktu makan.
Orang utan lebih suka makan buah-buahan, seperti buah jantak, asam kandis, buah ara, buah kuning, dan kemayau.
Selain buah, kulit kayu, daun muda, dan rayap juga menjadi makanan kesukaan mereka, ya.
Orang utan termasuk primata cerdas yang terkenal dengan habitatnya di hutan hujan tropis Kalimantan dan Sumatera.
Para ilmuwan sepakat menggolongkan orang utan yang hidup di Kalimantan dengan sebutan Pongo pygmaeus, sedangkan orang utan yang hidup di Pulau Sumatra ialah Pongo abelii.
Untuk mengetahui alasan orang utan disebut sebagai petani hutan, simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Keragaman Fauna di Kalimantan, Salah Satunya Orang Utan
Kenapa Orang Utan Disebut Petani Hutan?
Orang utan dijuluki petani hutan karena kebiasaan mereka yang unik dan bermanfaat bagi kelestarian hutan.
Ketika mereka memakan buah-buahan, mereka enggak selalu mencerna bijinya lo, Kids.
Biji yang enggak tercerna ini kemudian dikeluarkan melalui kotoran orang utan dan di sanalah peran penting mereka dimulai.
Biji yang dikeluarkan bersama kotoran orang utan memiliki peluang lebih besar untuk berkecambah dan tumbuh menjadi pohon baru.
Kotoran orang utan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan benih.
Proses pencernaan orangutan membantu memecah dormansi biji sehingga lebih mudah berkecambah.
Orang utan menyebarkan biji ke berbagai lokasi, termasuk area yang jauh dari pohon induknya.
Keberadaan petani hutan ini berfungsi untuk meregenerasi hutan sebagai penyeimbang ekosistem sekaligus sebagai spesies payung.
Artinya, jika mereka hilang maka akan berpengaruh atau berdampak pula bagi makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
Baca Juga: Punya DNA Mirip Manusia, Seperti Apa Keunikan Perilaku Orangutan? #AkuBacaAkuTahu
Melestarikan orang utan berarti menyelamatkan hutan. Hutan perlu orang utan agar dapat bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
Maka dari itu, hutan, orang utan, dan manusia adalah satu kesatuan yang enggak terpisahkan ya, Kids.
Perlu diketahui bawah orang utan masuk dalam daftar satwa dilindungi dan sangat terancam punah.
Nah, itulah informasi tentang alasan orang utan disebut petani hutan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.