Burung maleo berkembang biak dengan bertelur yang dipendam di dalam tanah sedalam 50 cm.
Biasanya telur ini dipendam di pantai berpasir panas atau pegunungan yang memiliki sumber panas bumi.
Panas dari alam ini yang akan membantu penetasan telur.
Burung maleo sendiri hanya bertelur satu butir yang berukuran lima kali telur ayam.
Namun, pasangan burung maleo akan menggali banyak lubang galian untuk mengecoh predator.
Para pemangsa, selain menyukai telur maleo juga merupakan pemangsa anak burung maleo.
Sejak menetas, anak burung maleo harus bisa menghindari hewan pemangsa seperti ular, elang, kucing, dan babi hutan.
Itulah pembahasan jawaban soal bahasa Indonesia kelas 11 Bab 6 hal.202 pertanyaan nomor 5-6.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.