Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Kepiting Mengganti Kulitnya? #AkuBacaAkuTahu

Kepiting adalah jenis hewan yang memiliki kemampuan untuk mengganti kulitnya.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu bahwa kepiting memiliki perilaku mengganti kulit?

Kepiting, makhluk laut yang terkenal dengan cangkang kerasnya, memiliki kemampuan yang menakjubkan dalam menjalani siklus hidupnya.

Salah satu ciri khas yang membuat kepiting unik adalah kemampuannya untuk berganti kulit.

Lantas, bagaimana hewan ini mengganti kulitnya yang keras itu?

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya.

Yuk, langsung saja kita simak beberapa informasi menarik tentang proses ganti kulit kepiting!

Proses Ecdysis: Ganti Kulit pada Kepiting

Iya, kepiting secara berkala mengalami proses yang disebut ecdysis atau molting, yaitu pergantian kulit.

Ini adalah bagian integral dari siklus hidup kepiting yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangannya.

Tahapan-tahapan Ecdysis

1. Pematangan Kulit Lama

Baca Juga: Bagaimana Cicak Bisa Menempel di Dinding? #AkuBacaAkuTahu

Sebelum ganti kulit, kepiting melepaskan kalsium dari cangkang lama. Ini

membuat cangkang lama menjadi lebih lembut dan fleksibel.

2. Molting

Kepiting mengonsumsi air secara besar-besaran untuk mengisi ruang di antara tubuh dan cangkangnya.

Selama proses molting, kepiting keluar dari cangkang lama melalui bagian belakangnya.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Setelah molting, kepiting yang baru memiliki cangkang yang lebih besar.

Ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan kepiting, seiring dengan fase-fase hidupnya.

Mengapa Kepiting Mengganti Kulitnya?

Seperti makhluk hidup lainnya, kepiting terus tumbuh sepanjang hidupnya.

Ganti kulit memungkinkan mereka untuk tumbuh dan menyesuaikan ukuran cangkang dengan ukuran tubuh yang lebih besar.

Selain itu, proses ganti kulit juga terkait dengan proses reproduksi.

Baca Juga: Bagaimana Unta Bisa Mengonsumsi Tanaman Kaktus? #AkuBacaAkuTahu

Kepiting betina seringkali mengalami molting sebelum atau setelah kawin.

Selain untuk kepentingan reproduksi, proses ganti kulit ini mereka gunakan untuk memperbaiki jaringan cangkang yang telah rusak.

Itulah beberapa informasi menarik tentang proses ganti kulit yang dilakukan kepiting, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.