Nama danau ini berasal dari senyawa kimia alami yang disebut natron yang mengandung natrium karbonat dan natrium bikarbonat.
Danau Natron mempunyai kerak berwarna merah, merah muda, atau jingga karena kandungan alkalinya.
Warna ini berasal dari mikroorganisme yang hidup di dalam Danau Natron.
Bersumber dari travel.kompas.com, danau dengan kandungan garam yang tinggi menghasilkan pigmen kemerahan yang membuat danau jadi warna merah.
Diketahui, kerak yang asin ini dapat berubah tampilan jadi berbeda setiap saat ya, Kids.
Tahukah kamu? Danau Natron dikenal sebagai danau tenang tapi mengerikan karena ada mayat-mayat makhluk hidup yang berubah jadi 'batu' di dalamnya.
Hal ini merupakan akibat kandungan alkasi yang sangat tinggi dengan tingkat pH 10,5 sehingga dapat membakar kulit dan mata hewan yang enggak mampu beradapatasi.
Sebenarnya hewan-hewan ini enggak menjadi batu melainkan terawetkan oleh kandungan natrium karbonat dalam air danau sehingga mayat hewan menjadi mumi.
Unikya lagi, kandungan alkali di Danau Natron juga mendukung kehidupan makhluk lain, seperti ikan, alga, dan flamingo.
Danau ini bahkan jadi tempat pengembangbiakan flamingo lasser. Jenis flamingo ini makan alga spirulina dan ikan alkaline tilapia sejenis ikan nila.
Baca Juga: Mencuri Perhatian, 5 Danau Ini Berwarna Merah Muda, Mana Saja?