Find Us On Social Media :

Misterius dan Jarang Terungkap, Seperti Apa Temuan Terbaru Ekspedisi Laut Dalam?

Kehidupan laut dalam terus jadi misteri karena sulit dan jarang dijangkau manusia, seperti apa temuan spesies baru di dalamnya?

GridKids.id - Laut dalam adalah salah satu tempat yang misterius di muka Bumi.

Laut dalam adalah ekosistem air yang ada dalam kedalaman cukup ekstrem, sehingga sulit dijangkau oleh manusia bahkan dengan peralatan dan keahlian khusus.

Berbeda dengan laut dangkal, cahaya Matahari minim dan sedikit sekali masuk ke area laut dalam.

Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan sampai hari ini, ekosistem yang ditemukan misterius ini di dalamnya jadi rumah bagi para hewan predator.

Hewan-hewan predator di laut dalam memakan bangkai hewan laut yang mati dan mendarat di dasar laut, Kids.

Di laut dalam juga enggak ditemukan tumbuhan yang hidup karena tanpa cahaya Matahari tumbuhan enggak bisa tumbuh dan membuat makanan mereka sendiri.

Dilansir dari laman kompas.com, penelitian terbaru berhasil menemukan spesies laut baru dalam jumlah sangat banyak di laut dalam lepas pantai Chile.

Setidaknya ditemukan ada 100 spesies laut yang enggak diketahui sebelumnya, termasuk spons, lobster, kerang spiral, bulu babi, hingga katak laut.

Seperti apa penjelasan lebih lanjut tentang temuan itu?Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Temuan Spesies Laut Dalam Terbaru

Menurut laman Live Science, sebuah ekspedisi dasar laut oleh kapal penelitian Schmidt Ocean Institute (SOI) yang dilakukan pada 8 Januari sampai 11 Februari 2024 di lepas pantai Chile menemukan empat gunung bawah laut yang belum dikenali sebelumnya.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Kehidupan di Laut Dalam, Bagian Laut yang Tak Tersentuh Sinar Matahari

 Gunung bawah laut terbesar dinamai Solito tingginya sekitar 3.530 meter di atas dasar laut.

Dengan tinggi itu, Solito bahkan empat kali lebih tinggi daripada Burj Khalifa, lo!

Penjelajahan laut dalam dengan bantuan robot bawah air menemukan ada sekitar 100 spesies baru yang hidup di laut dalam.

Spesies makhluk hidup itu di antaranya, karang, bunga karang, lobster, bulu babi, hingga moluska.

Para peneliti lalu mengambil sampel dari spesies-spesies baru itu untuk dipelajari lebih lanjut.

Hal ini diperlukan untuk memastikan kalau temuannya benar-benar otentik dan berbeda dari yang sudah ditemukan sebelumnya.

Proses penelitiannya akan makan waktu hingga bertahun-tahun, terlebih jumlah temuannya yang sangat banyak.

Sebagian besar spesies baru yang ditemukan hidup di laut dalam ini adalah karang perairan dingin yang rentang terhadap kerusakan akibat pukat atau proses penambahan laut dalam.

Dengan adanya temuan yang sangat kaya tapi perlu diteliti ini, para ahli berharap bisa memberikan sumbangan lebih banyak pada ilmu pengetahuan untuk menjaga alam kita, Kids.

Dengan mengidentifikasi temuan spesies baru ini, akan muncul kesadaran yang mendesak untuk melindungi lingkungan laut Pasifik agar enggak merusak lebih banyak kehidupan di dalamnya.

Kalau bukan kita yang melindungi laut dan makhluk hidup di dalamnya, lalu siapa lagi?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.