GridKids.id - Apa perbedaan antara bencana alam geologis dan klimatologis, Kids?
Pengertian bencana alam ialah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang disebabkan oleh alam.
Bencala alam juga dipahami sebagai rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh faktor alam sehingga dapat mengancam kehidupan manusia.
Ada beberapa bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, yaitu banjir, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
Terjadinya bencana alam enggak dapat diprediksi, tetapi manusia mampu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Untuk mencegah bencana alam dapat dilakukan beberapa cara, seperti zonasi bencana, pembangunan infrastruktur, dan sistem peringatan dini.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja perbedaan bencana alam geologis dan klimatologis, Kids!
Perbedaan Bencana Alam Geologis dan Klimatologis
Bencana alam geologis adalah bencana alam yang terjadi karena faktor tenaga dari dalam bumi.
Sementara bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang terjadi akibat perubahan iklim yang ekstrem.
Berikut ini merupakan perbedaan bencana alam geologis dan klimatologis, antara lain:
1. Sumber Penyebab
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Pengertian dan Bentuk Adaptasi Bencana Banjir
Salah satu perbedaan bencana alam geologis dan klimatologis adalah sumber penyebabnya.
Bencana alam geologis disebabkan oleh aktivitas di dalam kerak bumi, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tanah longsor.
Berbeda dengan bencana alam geologis, bencana klimatologis dipicu oleh perubahan dan pola iklim, seperti badai, banjir, kekeringan, dan tornado.
2. Dampak pada Lingkungan
Perbedaan bencana alam geologis dan klimatologis juga dapat dilihat dari dampak bagi lingkungannya, lo.
Dampak bencana alam geologis adalah korban jiwa dan luka-luka, kehilangan mata pencarian, gangguan kesehatan, dan pengungsian.
Sementara bencana alam klimatologis dapat menimbulkan kerusakan alam dan infrastruktur tertentu.
3. Durasi Bencana
Tahukah kamu? Perbedaan bencana alam geologis dan klimatologis dapat dilihat dari durasi bencananya, lo.
Bencana alam geologis dapat terjadi dengan tiba-tiba dan biasanya sulit diprediksi.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Pengertian dan Bentuk Adaptasi Bencana Alam
Nah, durasi bencana alam klimatologis berkembang sepanjang waktu dan mungkin berlangsung dalam periode yang lebih panjang atau terjadi secara musiman.
Contoh dari bencana alam geologis, yaitu:
1. gempa bumi2. gunung meletus3. tsunami4. tanah longsor
Di bawah ini merupakan contoh bencana alam klimatologis, antara lain:
1. badai siklon2. badai tropis3. kekeringan4. banjir
Demikianlah informasi tentang apa saja perbedaan bencana alam geologis dan klimatologis ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.