Find Us On Social Media :

Lama Dijajah, Kenapa Kita Tidak Pandai Berbahasa Belanda? #AkuBacaAkuTahu

Tahukah kamu kenapa kita tak pandai dan fasih berbahasa Belanda meski dijajah untuk waktu yang lama?

GridKids.id - Indonesia adalah salah satu bangsa yang sempat terjajah oleh bangsa Barat yaitu Belanda untuk waktu yang lama.

Tentunya ketika jadi negara jajahan, ada banyak interaksi budaya dan bahasa dengan para penjajah.

Nah, karena itulah enggak jarang negara-negara jajahan pasti mewarisi keahlian atau kemampuan berbahasa asing warisan dari bangsa penjajahnya.

Namun, hal itu enggak ditemukan di Indonesia.

Ya, beberapa generasi awal yang memperoleh pendidikan pada era kolonial memang punya kemampuan berbicara atau menulis bahasa Belanda.

Namun, seiring waktu hal itu enggak lagi diwajibkan bagi keturunan-keturunan atau generasi selanjutnya.

Sehingga enggak heran, kini bahasa Belanda jadi sesuatu yang asing di telinga kita.

Belanda yang sudah mendarat di Pulau Jawa sejak penghujung abad 16, berkembang dari kantor dagang hingga mencakup pemerintahan jajahan.

Motif ekonomi Belanda di Indonesia berubah jadi intervensi politik untuk melanggengkan monopoli mereka atas kekayaan Indonesia, Kids.

Lalu, yang jadi pertanyaan, kenapa bahasa Belanda enggak populer dan banyak dikuasai di sini, ya?

Yuk, simak bersama uraian penjelasan tentang pertanyaan di atas berikut ini.

Baca Juga: 4 Dampak Adanya Penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia

Dijajah Lama, Tapi Kita Tidak Bisa Bahasa Belanda

Dilansir dari laman kompas.com, kemampuan masyarakat pribumi dalam penguasaan bahasa Belanda ada kaitannya dengan kebijakan dan situasi sosial di Indonesia pada era penjajahan, Kids.

Dalam buku berjudu Weg tot het Westen: Het Nederlands vor Indie 1600-1950 yang ditulis oleh Kees Groeneboer, bahasa Belanda enggak pernah diposisikan sebagai bahasa pergaulan yang bebas digunakan siapa saja.

Jadi, penggunaan bahasa Belanda hanya berputar pada orang-orang Belanda saja.

Hal ini tentunya mempengaruhi bagaimana persebaran dan pemahaman bahasa Belanda oleh masyarakat pribumi.

Tak semuanya bisa bahasa Belanda, karena bangsa Belanda adalah penjajah yang eksklusif, Kids.

Eksklusif maksudnya meski menjajah Indonesia, tinggal-menetap, dan hidup berdampingan dengan orang-orang lokal, orang Belanda punya gelembungnya sendiri.

Orang Belanda bahkan seringkali hanya berkutat pada komunitas atau pemukiman mereka sendiri.

Ada anggapan bahwa ras mereka lebih baik daripada ras masyarakat jajahan yang kulitnya berwarna (politik apartheid).

Namun, meski begitu ada juga orang pribumi yang mendapatkan pengajaran dengan bahasa Belanda, lo.

Tapi, semua itu terbatas hanya untuk anak-anak atau keluarga kalangan elit atau bangsawan yang bahasa pengantarnya adalah bahasa Melayu, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.