Tornado bisa terbentuk ketika udara hangat juga lembap bertabrakan di udara yang dingin dan kering.
Udara dingin ini lebih padat terdorong ke atas udara hangat, biasanya menghasilkan badai petir.
Udara hangatnya akan naik lewat udara dingin, membuat aliran udara naik ke atas.
Arus ke atas mulai berputar kalau kecepatan dan arah anginnya berbeda-beda.
Ketika aliran udara ke atas berputar atau mesocycle, akan menarik lebih banyak udara hangat dari badai petir yang bergerak.
Situasi ini menyebabkan rotasi anginnya sangat tinggi.
Kumpulan angin kencang di atmosfer memberikan lebih banyak energi.
Udara lembab mesocycle menghasilkan tetesan air sehingga membentuk awan corong.
Corong atau tornado ini akan membesar dan mengerucut turun dari awan.
Ketika corong ini menyentuh tanah, terjadilah bencana angin tornado, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.