Jadi, gerak semua harian itu merupakan pengaruh rotasi bumi yang dapat dirasakan langsung oleh manusia di bumi.
2. Adanya siang dan malam
Lama waktu siang dan malam tidak selalu sama di setiap tempat.
Di Indonesia dan negara-negara khatulistiwa lainnya, lama waktu siang dan malam sekitar 12 jam.
Namun, di tempat lain seperti Jepang serta negara-negara di Eropa lamanya siang dan malam bergantung pada musim yang sedang terjadi.
Siang hari di musim dingin akan lebih singkat daripada malam hari.
3. Perbedaan waktu
Rotasi bumi juga menyebabkan adanya perbedaan waktu di berbagai tempat. Tepatnya, ada 24 zona waktu di Bumi.
Mengapa demikian? Ternyata, ada perhitungan matematikanya, lo.
Sudut untuk satu kali putaran sebesar 360°. Satu kali rotasi membutuhkan waktu 24 jam.
Jika kita bagi per jam maka dalam satu jam Bumi akan berotasi 15°. Lalu, manusia membagi peta bumi dengan garis bujur setiap 15°. Hasilnya, ada 24 zona waktu.
Baca Juga: Bumi, Bulan, dan Matahari di Tata Surya Kita, Materi IPAS Kelas 6 SD