Putri Malu, atau Mimosa pudica, mengatupkan daunnya sebagai respons terhadap rangsangan fisik.
Ini adalah mekanisme protektif yang dikembangkan tanaman sebagai cara untuk melindungi diri dari potensi bahaya.
Saat daunnya disentuh atau dirangsang, tanaman ini merasa terancam dan merespons dengan menutup daunnya sebagai upaya pertahanan.
2. Perlindungan dari Pemangsa
Alasan utama di balik perilaku ini adalah untuk melindungi tanaman dari pemangsa.
Dengan menutup daunnya, Putri Malu dapat mengurangi kemungkinan dimakan oleh hewan herbivora atau serangga yang mungkin mencoba merusaknya.
Ini adalah adaptasi evolusioner yang membantu tanaman tetap bertahan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan potensi ancaman.
3. Ketersediaan Air dan Nutrisi
Selain melindungi diri dari pemangsa, reaksi Putri Malu yang mengatupkan daunnya juga dapat berperan dalam mengatur ketersediaan air dan nutrisi.
Dengan menutup daunnya, tanaman ini dapat mengurangi paparan permukaan daun terhadap sinar matahari.
Sehingga mengurangi penguapan air dan membantu menjaga kelembaban yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
Baca Juga: Benarkah Tubuh Platipus Bisa Menyala dalam Gelap? #AkuBacaAKuTahu