Hubungan diplomatik antarnegara di dunia kini makin meningkat seiring derasnya arus globalisasi di bidang politik.
Globalisasi memudahkan kerja sama internasional antarnegara, baik negara maju maupun negara berkembang.
Hubungan diplomatik tersebut meningkatkan serta memperluas hubungan antarnegara di berbagai bidang, serta membuka partisipasi aktif bagi setiap negara dalam politik internasional menuju perdamaian dunia.
Globalisasi turut pula membentuk sistem politik suatu negara. Hal ini dikarenakan negara-negara lebih terbuka untuk mempelajari dan menerapkan sistem ketatanegaraan yang lebih baik, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Misalnya, Indonesia kini membentuk instansi baru seperti MK dan DPD. Kini, masyarakat juga lebih melek akan politik dan mau terlibat dalam persoalannya.
Hal ini dibuktikan dengan bermunculannya partai politik sebagai bentuk aspirasi masyarakat.
3. Bidang Budaya
Globalisasi juga memengaruhi budaya suatu bangsa. Hal ini disebabkan beberapa faktor, seperti proses migrasi penduduk dari satu negara ke negara lain dan menetap dalam waktu lama.
Tak bisa dipungkiri, mereka turut serta membawa budaya dari negara asalnya. Selain itu, globalisasi di bidang budaya juga mewujud dalam mode atau fashion yang sedang populer.
Misalnya, mode atau fashion Korea yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Hubungan antarnegara terjadi karena setiap negara perlu saling memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: 5 Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Era Globalisasi, Apa Saja?