Find Us On Social Media :

Kenapa Baguette Prancis Punya Tekstur yang Keras? #AkuBacaAkuTahu

Kita terbiasa makan roti yang teksturnya lembut. Sedangkan di eropa, roti dibuat dengan tekstur keras. Kenapa, ya?

GridKids.id - Kids, tahukah kamu kenapa roti yang dibuat dan dikonsumsi di luar negeri punya tekstur yang keras?

Salah satu negara yang dikenal karena konsumsi rotinya adalah Prancis.

Jenis roti khas Prancis yang terkenal di seluruh dunia adalah baguette. Roti ini panjang dan punya tekstur keras dan renyah.

Tahukah kamu kenapa tekstur kebanyakan roti di luar negeri punya tekstur keras bukannya lembut?

Dilansir dari laman kompas.com, tekstur baguette bisa keras karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya.

Roti baguette biasanya punya panjang lebih dari dua kali ukuran penggaris biasa yaitu 65 cm, dengan berat sekita 250 gram atau seperempat kilogram.

Baguette dibuat dengan mencampurkan tepung terigu, air, ragi, dan garam.

Enggak ada tambahan minyak dalam pembuatan roti baguette.

Inilah yang membuat adonan rotinya jadi tanpa lemak dengan bagian luarnya yang berkerak.

Baguette yang keras juga bertujuan sebagai teman makan sup.

Yap, baguette biasanya dimakan dengan sup untuk membuat teksturnya jadi lebih lunak ketika dimasukkan atau makan bersama sup.

Baca Juga: Mengenal Baguette, Roti Mirip Tongkat yang Populer di Perancis