Find Us On Social Media :

Terjadi 4 Tahun Sekali, Apa Itu Tahun Kabisat? #AkuBacaAkuTahu

Tahun kabisat umumnya terjadi empat tahun sekali.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah yang bernama "Tahun Kabisat"?

Pada tahun ini, yaitu 2024 sendiri disebut dengan tahun kabisat.

Nah, tahun kabisat ini terjadi 4 tahun sekali, yang ditandai dengan penambahan hari di bulan Februari.

Lantas, kenapa bisa demikian? Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu mencari tahu jawabannya, ya.

Yuk, langsung saja kita cari tahu beberapa informasi tentang tahun kabisat!

Apa Itu Tahun Kabisat?

Tahun kabisat adalah konsep dalam penataan kalender untuk menyelaraskan tahun kalender dengan tahun astronomis.

Meskipun konsep ini mungkin terdengar teknis, namun pengaruhnya terasa dalam kehidupan sehari-hari dan sistem kalender yang kita gunakan.

Mengapa Ada Tahun Kabisat?

Tahun kabisat diperlukan untuk mengatasi ketidakseimbangan antara tahun kalender (365 hari) dengan tahun astronomis (sekitar 365,25 hari).

Kita tahu bahwa satu tahun kalender standar terdiri dari 365 hari, tetapi penyelarasan ini tak cukup akurat, lo.

Baca Juga: Mengapa Bulan Februari Hanya Ada 28 Hari? #AkuBacaAkuTahu

Seiring berjalannya waktu, perbedaan ini akan terakumulasi dan menyebabkan ketidakakuratan dalam penentuan musim dan waktu.

Bagaimana Tahun Kabisat Dihitung?

Aturan umum dalam menentukan tahun kabisat adalah dengan menambahkan satu hari tambahan ke dalam bulan Februari.

Namun, aturan ini enggak sesederhana yang kamu bayangkan, lo.

Secara umum, tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali.

Namun, jika tahun tersebut dapat dibagi dengan 100 tetapi tak dengan 400, maka tahun tersebut bukanlah tahun kabisat.

Misalnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat karena dapat dibagi oleh 100 dan 400.

Tetapi, tahun 1900 bukanlah tahun kabisat karena meskipun bisa dibagi oleh 100, enggak bisa dibagi oleh 400.

Sejarah dan Penerapan Tahun Kabisat

Sejarah tahun kabisat dapat ditelusuri kembali ke Kalender Gregorian yang saat ini umum digunakan.

Kalender ini diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 sebagai modifikasi dari Kalender Julian.

Baca Juga: Kenapa Manusia Bisa Berkeringat? #AkuBacaAkuTahu

Pembaruan ini diadopsi untuk memperbaiki ketidakakuratan dalam penentuan tanggal Paskah.

Berbagai kalender nasional dan agama mengadopsi sistem tahun kabisat dengan beberapa variasi aturan.

Meskipun perbedaan ini mungkin tampak kecil, namun ini adalah kunci untuk menjaga keseimbangan waktu.

Dampak pada Kehidupan Sehari-hari

Tahun kabisat secara langsung memengaruhi perhitungan tanggal dan waktu dalam berbagai konteks.

Pulai dari perencanaan acara hingga perhitungan bunga pada pinjaman bank.

Misalnya, penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun dapat memengaruhi siklus pertanian atau perhitungan umur.

Itulah beberapa informasi tentang tahun kabisat, Kids!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.