Find Us On Social Media :

Geografi Kelas XI SMA: 5 Bentuk Kegiatan Mitigasi Bencana Tsunami dan Tantangannya

Tsunami adalah gelombang besar yang disebabkan oleh gangguan mendadak di laut.

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahasa tujuan mitigasi bencana serta jenisnya.

Berdasarkan materi Geografi kelas XI SMA, kali ini GridKids akan mencari tahu kegiatan mitigasi tsunami.

Setiap bencana memiliki karakteritik yang berbeda. Diketahui beberapa wilayah di Indonesia juga memiliki sistem mitigasi yang menyesuaikan jenis bencananya.

Salah satu bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia adalah tsunami.

Tsunami adalah gelombang besar yang disebabkan oleh gangguan mendadak di laut.

Bencana tsunami dapat disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tanah longsor.

Tsunami dapat merambat dengan kecepatan hingga 600 mil per jam dan dapat mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki.

Ketika tsunami menghantam daratan, dapat menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.

Tahukah kamu? Indonesia adalah salah satu negara yang paling rawan tsunami di dunia.

Negara ini terletak di Cincin Api Pasifik yang merupakan area di mana terdapat banyak aktivitas tektonik.

Pada tahun 2004, tsunami dahsyat menghantam Aceh, Indonesia, dan menyebabkan korban lebih dari 200.000 orang.

Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Rawan Kebakaran Hutan di Indonesia dan Cara Mencegahnya

Mitigasi bencana tsunami dilakukan agar dapat meminimalisir risiko atau dampak bencana tsunami.

Untuk mengetahui kegiatan mitigasi bencana tsunami dan tantangan di dalamnya, yuk, simak informasi berikut ini!

Kegiatan Mitigasi Bencana Tsunami

1. Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS)

Sistem ini diinisiasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait.

InaTEWS menggunakan sensor seismograf dan tide gauge untuk mendeteksi tsunami dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

2. Simulasi Evakuasi Tsunami

Simulasi evakuasi secara berkala dilakukan di berbagai daerah pesisir untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tsunami.

3. Penyuluhan dan Edukasi Masyarakat

BMKG, BPBD, dan berbagai organisasi lainnya aktif memberikan edukasi tentang tsunami kepada masyarakat pesisir melalui penyuluhan, seminar, dan media sosial.

Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Daerah Ancaman Bencana Kekeringan di Indonesia

4. Pembangunan Infrastruktur Tahan Tsunami

Pemerintah Indonesia telah membangun beberapa infrastruktur tahan tsunami, seperti pemecah gelombang dan tembok laut, di daerah-daerah yang rawan tsunami.

5. Penanaman Mangrove di Pantai

Salah satu bentuk mitigasi bencana tsunami adalah penanaman mangrove di pantai.

Hutan mangrove ialah salah satu ekosistem hutan dengan berbagai tumbuhan yang bisa hidup di daerah dengan kadar garam tinggi.

Penanaman mangrove dapat melindungi garis pantai dari erosi dan kejadian cuaca ekstrem, serta tsunami.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah tantangan dalam mitigasi bencana tsunami, antara lain:

1. Dana untuk pengembangan dan pemeliharaan sistem mitigasi tsunami masih terbatas.

2. Koordinasi antar instansi terkait dalam mitigasi tsunami masih perlu dioptimalkan.

3. Masih banyak masyarakat yang belum memahami risiko tsunami dan cara-cara untuk melindungi diri.

Nah, itulah informasi tentang bentuk kegiatan mitigasi tsunami dan tantangannya.

Pertanyaan: Kenapa Indonesia rawan terjadi tsunami?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.