Find Us On Social Media :

Muncul Bercak Hitam dan Berjamur, Ini 6 Cara Mencegah Dinding Rumah Lembap

Salah satu bagian rumah yang rentan lembap saat musim hujan adalah dinding.

GridKids.id - Salah satu bagian rumah yang rentan lembap saat musim hujan adalah dinding.

Perlu diketahu bahwa dinding yang lembap akan memicu pertumbuhan jamur, lo.

Dinding yang berjamur enggak hanya merusak keindahan rumah, tetapi juga memengaruhi kesehatan keluarga.

Dinding berjamur dapat memicu gangguan pernapasan, ruam kulit, alergi, dan penyakit lainnya.

Nah, dinding berjamur dapat disebabkan oleh sirkulasi yag buruk hingga kegiatan tertentu yang dilakukan dalam rumah.

Untuk mencegah dinding rumah lembap agar enggak memicu tumbuhnya jamur, yuk, simak informasi di bawah ini!

1. Membuka Tirai Secara Teratur

Salah satu cara untuk mencegah dinding lembap adalah dengan membuka tirai secara teratur. Hal ini berfungsi agar sinar matahari masuk melalui jendela ke dalam ruangan.

Jika tirai jarang dibuka maka akan mengakibatlan ruangan menjadi lembab dan dinding semakin mudah berjamur, lo.

Selain itu, kamu juga harus tetap menjaga rumah tetap berventilasi baik selama musim hujan.

Jika sudah muncul jamur pada dinding, segera bersihkan karena dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Ini Tips Mencegah Dinding agar Enggak Lembap dan Berjamur

2. Memeriksa Retakan pada Dinding dan Segel

Cara mencegah dinding lembap adalah dengan memeriksa adanya retakan pada dinding dan segel.

Biasanya retakan terdapat pada dekat kusen pintu dan jendela.

Nah, retakan terebut dapat memungkinkan uap air masuk ke dalam struktur bangunan dan menyebabkan rembesan dinding dan tambalan menjadi lembap.

3. Membuat Jalur Tahan Air

Jalur tahan air merupakan tindakan pencegahan untuk menghentikan air tanah naik melalui dinding rumah.

Maka dari itu, hal ini jika dibiarkan dapat mengakibatkan rembesan dinding, lo.

Pada jalur tahan lembap, penghalang pencegahan dari bahan kedap air dibangun ke dinding bata sekitar 150 milimeter di atas permukaan tanah.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kelembapan dari tanah naik melalui dinding dan menyebabkan kerusakan.

4. Hindari Menumpuk Barang di Dekat Dinding

Baca Juga: Mudah Dilakukan di Rumah, Ini Cara Membersihkan Lumut dan Alga yang Menempel di Tembok

Menumpuk barang di dekat dinding dapat memicu kelembapan. Hindari menumpuk barang terlalu dekat dengan dinding karena hal ini dapat menghambat sirkulasi udara.

Pastikan ada ruang cukup antara barang dan dinding untuk memungkinkan udara beredar dengan baik.

5. Menggunakan Dehumidifier

Dehumidifier berfungsi menjaga kadar kelembapan udara di batas normal. Alat ini juga mampu menghilangkan kelembapan berlebih.

Kamu bisa menempatkan dehumidifier di area yang cenderung lembap, seperti ruang bawah tanah atau kamar mandi.

6. Rutin Membersihkan dan Mengeringkan Dinding

Rutin membersihkan dinding dengan menggunakan sapu lembut atau kain untuk menghilangkan debu dan kelembapan yang mungkin menempel.

Pastikan dinding kering setelah membersihkan untuk mencegah kelembapan ya, Kids.

Untuk mencegah dinding lembap, kamu juga dapat menggunakan pelapis anti air atau lembaran penghalang kelembapan sehingga membantu melindungi dinding dari paparan langsung terhadap air.

Nah, demikianlah informasi tentang cara mencegah dinding lembap sehingga enggak memicu bercak hitam dan jamur.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.