GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang kritik musik, Kids?
Xenophones dan Heraclitus adalah dua orang Yunani yang pertama kali melakukan kritik musik.
Bersumber dari kompas.com, Xenophones dan Heraclitus mengkritik Homerus, seorang pujangga besar yang saat bernyanyi sering membicarakan hal-hal kurang sopan tentang dewa dan dewi.
Diketahui bahwa kegiatan kritik musik sudah dilakukan sejak tahun 500 Sebelum Masehi (SM).
Sejak saat itu, kritik musik digunakan untuk memperbaiki karya musik serta bentuk apresiasi kepada musisi ya, Kids.
Kritik musik terdiri dari dua kata, yaitu kritik dan musik. Kritik berasal dari bahasa Yunani, 'krinein' yang memiliki arti memisahkan dan merinci.
Pengertian kritik musik adalah suatu analisa atau evaluasi terhadap suatu karya musik.
Nah, dalam kritik musik orang yang dikritik disebut musikus dan orang yang mengkritik, yaitu kritikus.
Kritikus menganalisa musik, baik dari luar maupun dari dalam yang meliputi gagasan, pesan yang disampaikan, dan unsur musik lainnya, ya.
Untuk mengetahui fungsi kritik musik serta cara penulisannya, yuk, simak informasi di bawah ini!
Fungsi Kritik Musik dan Penjelasannya
Baca Juga: 5 Unsur yang Terdapat dalam Musikalisasi Puisi serta Jenis-jenisnya
1. Evaluasi dan Pengembangan Seni Musik
Kritik musik berfungsi sebagai alat evaluasi yang membantu seniman untuk memahami kekuatan dan kelemahan karya mereka.
Melalui kritik konstruktif, seniman dapat mendapatkan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
Selain itu, kritik musik juga memperkaya pemahaman artistik mereka dan mengembangkan keterampilan secara keseluruhan.
2. Panduan Bagi Pemirsa
Bagi pemirsa, kritik musik berperan sebagai panduan yang membantu mereka memilih karya-karya musik yang sesuai dengan preferensi dan ekspektasi mereka.
Kritik membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik, gaya, dan nilai artistik sebuah karya musik.
Maka dari itu, kritik musik memudahkan pemirsa untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih dan menikmati musik.
3. Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Kritik musik memiliki potensi untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam industri musik.
Baca Juga: Apa Perbedaan Alat Musik Ritmis dan Melodis? Ini Penjelasan serta Contohnya
Ketika kritikus memberikan pujian kepada eksperimen baru, gaya unik, atau pendekatan yang berani, hal ini dapat memberikan dorongan positif kepada seniman untuk terus berinovasi.
Nah, kritik konstruktif juga dapat membantu menyaring ide-ide yang kurang berhasil ya, Kids.
4. Memelihara Standar Kualitas
Kritik musik berperan penting dalam memelihara standar kualitas di dalam industri musik.
Dengan memberikan apresiasi pada karya-karya yang memiliki kualitas tinggi dan memberikan kritik konstruktif pada yang kurang berkualitas, kritikus membantu menciptakan lingkungan di mana seniman merasa didorong untuk memberikan yang terbaik.
5. Menghubungkan Seniman dengan Pemirsa
Tahukah kamu? Kritik musik menjadi jembatan komunikasi antara seniman dan pemirsa.
Kritikus memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pemahaman mendalam tentang karya seniman kepada pemirsa, membantu menciptakan hubungan yang lebih baik antara pencipta dan pengkonsumsi musik.
Berikut ini cara penulisan kritik musik, antara lain:
1. Bagian pertama dalam kritik musik adalah pendahuluan yang meliputi penulis musik, judul karya musik, dan penyanyi.
2. Deskripsi berupa penyajian fakta yang berkaitan dengan musik yang akan dikritisi.
Baca Juga: Oktaf dalam Nada: Pengertian, Contoh dan Lagu-lagunya
3. Analisis adalah cara penulisan kritik musik yang berkaitan dengan ritme, nada, melodi, harmoni, dan dinamika.
4. Pada bagian intepretasi berisi tingkat ketercapaian unsur artistik dalam penyajian musik.
5. Evaluasi adalah pendapat kritikus musik tentang penjian sebuah musik.
Demikianlah informasi tentang apa itu kritik musik serta fungsi dan cara penulisannya, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.