Find Us On Social Media :

Pengertian Komersialisasi Budaya beserta Contoh-contohnya

Salah sau contoh komersialisasi budaya.

GridKids.id - Kids, apakah tahu istilah komersialisasi budaya?

Komersialisasi berkaitan dengan adat istiadat dan kesenian. Komersialisasi merujuk pada proses di mana unsur-unsur budaya, seperti seni, tradisi, atau nilai-nilai masyarakat, diintegrasikan ke dalam bisnis atau industri komersial.

Komersialisasi adalah suatu bentuk pemasaran kebudayaan yang disesuaikan dengan waktu dan daya beli wisatawan.

Dalam komersialisasi, budaya tradisional yang mengakar kuat dalam masyarakat, tak disajikan sedemikian rupa, melainkan diadaptasi dan disesuaikan dengan wisatawan.

Tujuan dari komersialisasi adalah mendapatkan keuntungan finansial.

Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk pemasaran, produksi konten media, produk konsumen, dan layanan hiburan.

Maka dapat disimpulkan, komersialisasi budaya adalah penyajian budaya yang tak bergantung pada aspek tradisionalnya, melainkan pada aspek wisatawannya.

Contoh Komersialisasi Budaya 

Beberapa contoh komersialisasi budaya melibatkan penggunaan elemen-elemen budaya dalam iklan, branding, atau desain produk untuk menarik konsumen.

Berikut adalah beberapa contoh komersialisasi budaya:

1. Pakaian Tradisional dalam Mode

Baca Juga: Bentuk Kolaborasi Budaya di Indonesia: Pengertian, Dampak dan Contohnya

Pakaian tradisional suatu budaya sering kali diadaptasi dan dijual sebagai barang fashion.

Misalnya kimono Jepang atau batik Indonesia sering digunakan dalam desain pakaian modern dan dijual di pasar internasional.

2. Makanan Tradisional dalam Industri Makanan

Makanan tradisional sering diadaptasi untuk pasar global.

Contohnya adalah sushi Jepang atau taco Meksiko yang telah menjadi populer di seluruh dunia dan sering disajikan dalam berbagai restoran internasional.

3. Seni dan Kerajinan dalam Produk Komersial

Seni dan kerajinan tradisional sering diambil sebagai inspirasi untuk produk-produk komersial.

Misalnya, motif batik dapat ditemukan pada berbagai produk seperti tas, baju, atau aksesoris lainnya.

4. Musik Tradisional dalam Industri Musik

Musik tradisional sering kali diambil sebagai dasar untuk lagu-lagu modern atau diintegrasikan dalam industri musik untuk menciptakan suara yang unik dan menarik bagi pendengar global.

5. Festival Budaya sebagai Destinasi Pariwisata

Baca Juga: 13 Fakta Menarik Kepulauan Tanimbar, Pesona Wisata dari Indonesia Timur

Festival budaya sering dijadikan destinasi pariwisata. Acara-acara ini kemudian dapat menjadi bisnis besar dengan penjualan tiket, merchandise, dan sponsor.

6. Produk Teknologi dengan Motif Budaya

Motif atau simbol budaya sering diintegrasikan dalam produk teknologi seperti smartphone, laptop, atau aksesori lainnya untuk menarik konsumen yang tertarik pada aspek-aspek budaya tertentu.

7. Film atau Serial dengan Latar Budaya Tertentu

Film atau serial televisi sering menggunakan latar belakang budaya tertentu untuk menciptakan cerita yang menarik.

Dalam prosesnya, elemen-elemen budaya ini dapat dijadikan daya tarik komersial.

Nah, itulah penjelasan mengenai komersialisasi budaya, ya, Kids. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia!