Find Us On Social Media :

Teleskop NASA temukan Bulan yang Mengorbit Exoplanet, Seperti Apa Bentuknya?

Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi sebuah planet. Sedangkan exomoon adalah bulan yang mengitari exoplanet.

GridKids.id - Bulan adalah satelit alami yang mengitari planet induknya.

Bulan-nya planet Bumi dinamai bulan atau moon.

Tak hanya Bumi yang punya bulan, planet di tata surya lain juga punya.

Hanya beberapa planet terdekat dengan Matahari yang enggak punya bulan.

Penyebabnya karena makin dekat planet dengan Matahari suhu dan gravitasinya makin tinggi.

Ketimbang mengitari planet seperti Merkurius dan Venus, gravitasi Matahari mungkin akan menarik bulan dari planet-planet itu.

Lalu, apakah ada bulan di luar tata surya kita?

Dilansir dari laman kompas.com, bulan di luar tata surya dikenal dengan sebutan exomoon.

Hingga saat ini exomoon pertama yang berhasil terdeteksi masih terus dipertanyakan oleh para ilmuwan.

Algoritma yang dipergunakan untuk mendeteksi keberadaan exomoon belum berhasil menemukan apa pun.

Selama beberapa tahun terakhir keberadaan exomoon masih jadi perdebatan antar ilmuwan, Kids.

Baca Juga: Pengertian Exoplanet dan Hasil Temuannya yang Berhasil Dikonfirmasi

Apakah Ada Bulan di Luar Tata Surya?

Temuan terbaru mengungkapkan sebuah studi ilmiah yang belum ditinjau oleh para ilmuwan terkait exomoon.

Studi terbaru mengungkap kalau penolakan terhadap temuan exomoon sebenarnya salah.

Studi itu mengungkap kalau exomoon benar ada, hanya saja algoritma pendeteksiannya yang belum memenuhi syarat.

Seperti studi terbaru pada 2018 silam yang mengungkapkan temuan exomoon di sekitar planet Kepler-1625b.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 3.500 temuan exoplanet yang mengorbit bintang selain Matahari kita.

Temuan dugaan exomoon yang pertama ini berasal dari tangkapan teleskop luar angkasa Kepler milik NASA.

Meski tak sering muncul, keberadaan exomoon ini didukung oleh tangkapan teleskop hubble, Kids.

Selain exomoon Kepler 1652b, tim peneliti yang sama juga menemukan dugaan exomoon di exoplanet Kepler-1708.

Dua exomoon itu berukuran sangat besar daripada ukuran bulan-bulan yang kita tahu.

Diperkirakan ukurannya lebih besar dari separuh planet di tata suya kita.

Baca Juga: Mengenal Kepler-186f, Planet Mirip Bumi yang Ditemukan di Zona Laik Huni

Jika ukuran exomoon-nya saja sudah sebesar itu, planet yang diorbiti juga pastinya lebih besar.

Hingga 2024 ini setelah lebih dari 5.000 temuan exoplanet yang berhasil dideteksi umat manusia, hanya ada dua exomoon yang berhasil ditemukan.

Enggak menutup kemungkinan ada lebih banyak exomoon yang belum terdeteksi di luar sana.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.