Ketika bergotong royong, terbentuk semangat kebersamaan.
Artinya individu atau kelompok masyarakat tanpa paksaan (sukarela) dan bersama-sama membantu orang lain maupun untuk kepentingan umum (masyarakat) yang bisa dirasakan manfaatnya secara bersama-sama.
2. Nilai Persatuan
Kebersamaan yang timbul dari seluruh lapisan masyarakat akan menciptkan rasa persatuan tanpa memandang kepentingan pribadi atau golongan dan latar belakang pada individu dalam lingkungan masyarakat.
Adanya semangat persatuan ini mampu melahirkan kekuatan secarra emosional dari seluruh lapisan masyarakat.
Dengan begitu, segala bentuk permasalahan yang timbul bisa diselesaikan secarar adil dengan mengedepankan kepentingan bersama.
3. Nilai Rela Berkorban
Kegiatan gotong royong dilandaskan pada nilai dan sikap rela berkorban.
Hal ini berkaitan dengan beragam pengorbanan yang dilakukan oleh setiap individu dalam masyarakat.
Bentuk pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, pikiran, ide bahkan harta demi terlaksananya kegiatan gotong royong.
Semua pengorbanan tersebut murni dilakukan oleh individu atau masyarakat untuk mencapai kepentingan bersama tanpa adanya paksaan dari pihak tertentu.
Baca Juga: Penerapan Sikap Gotong Royong dan Jenis Kerja Sama, Pendidikan Pancasila Kelas XII SMA