Lahan basah berperan sebagai reservoir air alami yang dapat menyerap dan menyimpan air hujan secara berlebih.
Hal ini membantu mengurangi risiko banjir dan meratakan pola aliran sungai.
Selain itu, lahan basah juga memiliki kemampuan untuk memulihkan ekosistem setelah bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor, dengan menyediakan habitat baru untuk tumbuhan dan hewan.
4. Sumber Daya Pangan dan Mata Pencaharian
Lahan basah memberikan sumber daya pangan yang berlimpah.
Sebagai contoh, rawa-rawa dapat digunakan untuk pertanian padi, sedangkan mangrove menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis ikan.
Masyarakat sekitar lahan basah juga sering menggantungkan hidup mereka pada kegiatan perikanan dan pertanian yang bergantung pada keseimbangan ekosistem lahan basah.
5. Pentingnya dalam Perubahan Iklim
Lahan basah berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyimpan karbon dalam jumlah besar.
Proses fotosintesis tanaman di lahan basah mengubah karbon dioksida menjadi oksigen dan karbon organik yang disimpan di dalam tanah.
Dengan begitu, lahan basah membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak 600 Tahun yang Lalu, Apa Itu Tradisi Daisugi? #AkuBacaAkuTahu
Demikianlah informasi tentang apa itu Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Februari dan perannya ya, Kids.
(sumber: indonesia.wetlands.org)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.