Find Us On Social Media :

Benarkah Tanah Bisa Menghantarkan Listrik? #AkuBacaAkuTahu

Tanah bisa mengandung air, garam, dan mineral yang dapat menjadi konduktor listrik.

GridKids.id - Kids, listrik adalah salah satu bentuk energi yang ada di sekitar kita.

Energi listrik ini timbul akibat adanya pergerakan muatan listrik.

Muatan listrik dapat bergerak melalui konduktor seperti kawat, dan ini menciptakan arus listrik.

Namun, dalam beberapa kasus, tanah dianggap mampu menghantarkan listrik.

Benarkah demikian? Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya, ya.

Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama!

Benarkah Tanah Bisa Menghantarkan Listrik?

Tanah sebenarnya memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik.

Akan tetapi, tingkat konduktivitasnya sangat tergantung pada beberapa faktor.

Tanah bisa mengandung air, garam, dan mineral yang dapat menjadi konduktor listrik.

Oleh karena itu, kelembaban tanah dapat memengaruhi kemampuan tanah untuk menghantarkan listrik.

Baca Juga: 10 Alat Elektronik yang Mengubah Energi Listrik Menjadi Kalor, Apa Saja?

Tanah yang basah cenderung memiliki konduktivitas listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah yang kering.

Air di dalam tanah berfungsi sebagai elektrolit yang memungkinkan aliran listrik melalui tanah.

Namun, jika tanah terlalu kering, konduktivitasnya akan menurun.

Penting untuk diingat bahwa meskipun tanah memiliki kemampuan konduktif, itu bukanlah konduktor yang baik seperti logam.

Logam sendiri adalah konduktor yang sangat baik untuk listrik.

Oleh karena itu, logam seperti tembaga atau aluminium sering digunakan sebagai penghantar listrik.

Dalam beberapa situasi, seperti sistem pemasangan penangkal petir, tanah dapat digunakan sebagai penyalur arus listrik ke dalam tanah.

Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan kondisi kelembaban tanah dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi konduktivitasnya.

Berikut ini adalah beberapa konduktor listrik:

1. Logam

Logam adalah konduktor listrik yang paling umum.

Baca Juga: Contoh Benda dari Energi Listrik Menjadi Energi Kalor, Apa Saja?

Beberapa logam yang baik sebagai konduktor listrik antara lain tembaga, aluminium, emas, perak, dan besi.

2. Larutan Elektrolit

Larutan yang mengandung ion-ion dapat berfungsi sebagai konduktor listrik.

Misalnya, larutan garam atau asam yang larut dalam air dapat mendukung aliran arus listrik.

3. Grafit

Grafit adalah bentuk alotrop karbon yang dapat berfungsi sebagai konduktor listrik.

Meskipun karbon umumnya bersifat non-konduktif, struktur kristal dalam grafit memungkinkan pergerakan elektron.

Jadi, tanah memang bisa menghantarkan listrik meski terbatas ya, Kids!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.