Find Us On Social Media :

Apakah Kucing Bisa Mengerti Bahasa Manusia? Ini Penjelasannya

Kucing dapat memahami dan mengerti bahasa manusia.

GridKids.id - Hidup bersama kucing peliharaan memang mengasyikkan, karena dapat kita jadikan teman.

Maka, tak heran bila kita seringkali mengajaknya untuk berbicara atau berkomunikasi ringan.

Namun, apakah kucing mengerti kata-kata pemiliknya? Atau bisa mengerti bahasa manusia?

Kucing yang tak datang saat dipanggil, bukan berarti mereka mengabaikan kita, ya.

Sebab, bisa jadi kucing bereaksi secara nonverbal dan kita tak menyadarinya.

Sahabat bulu ini tak memiliki keterampilan kognitif untuk menafsirkan bahasa manusia, namun mereka mengenalimu saat kamu mengajaknya berbicara.

Jadi, kucing memahami bahasa manusia dengan cara yang sama seperti kamu paham dengan suara mengeongnya.

Hal tersebut sama dengan 'membaca' bagaimana mereka melengkungkan punggung atau mengibaskan ekornya.

Kucing tak dapat memproses bahasa manusia dengan cara sama yang dilakukan manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa kucing mengenali bahasa manusia. Kucing merepons, vokalisasi, gerak tubuh, dan ekspresi manusia.

Namun, hal tersebut tergantung apakah kucing menyukainya atau enggak.

Baca Juga: Benci Air, Kenapa Kucing Sangat Terobsesi dengan Ikan? #AkuBacaAkuTahu

Bisakah kucing mengerti bahasa manusia?

Untuk beberapa tahun terakhir, peneliti membuat penemuan menarik tentang otak kucing.

Para peneliti mencatat bahwa kucing yang mereka pelajari merespons saat pemiliknya menyebutkan nama mereka.

Kebanyakan dari kucing merespons suara manusia lewat perilaku berorientasi seperti gerakan telinga dan gerakan kepala, bukan lewat perilaku vokalisasi dan gerakan ekor.

Kamu bisa mencoba dengan melakukan penelitian serupa di rumah. Caranya dengan amati kucing dengan cermat saat kamu menyebut namanya.

Apakah kucing memutar telinganya, memiringkan kepalanya ke samping sambil melihatmu, atau keduanya.

Kucing yang cerewet akan mrespons secara vokal, namun pada penelitian ini, kucing biasanya menggunakan nonverbal untuk merespons pemiliknya.

Cara berkomunikasi dengan kucing

Penulis studi Kognisi Hewan mencatat bahwa berbeda dengan anjing, kucing tak dijinakkan untuk mematuhi perintah manusia.

Nah, sebaliknya kucing terlihat mengambil inisiatif dalam interaksi manusia dan kucing.

Namun, berinteraksi secara teratur dengan kucing dengan vokalisasi dan gerak tubuh seperti senyum dan berbicara, dapat memperkuat ikatan dengan kucing.

Baca Juga: Sebagai Hewan Karnivora, Bisakah Kucing Menjalani Pola Makan Vegan?

Hal inilah yang juga memberikan tentang bagaimana kucing menggunakan bahasa mereka sendiri, baik verbal maupun nonverbal.

Walau manusia dan kucing tak berbicara dengan bahasa yang sama, tak dapat dipungkiri bahwa ada hubungan khusus antara pemilik dan kucing peliharaan.

Nah, itulah penjelasan tentang kucing yang dapat mengerti dengan bahasa manusia dan cara berkomunikasinya.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.