Find Us On Social Media :

5 Dampak Negatif Akibat Fenomena El Nino di Bidang Pertanian, Apa Saja?

Salah satu faktor utama penyebab El Nino adalah perubahan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur.

GridKids.id - Tahukah kamu? Fenomena alam El Nino bisa berdampak di beragam bidang, salah satunya pertanian.

Fenomena alam El Nino merupakan suatu fenomena kenaikan suhu Muka Luat (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah.

Salah satu faktor utama penyebab El Nino adalah perubahan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur.

Biasanya, angin pasat dari timur menyebabkan suhu laut yang lebih dingin di sekitar Amerika Selatan dan lebih hangat di sekitar Indonesia dan Australia.

Selama beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas matahari juga bisa memengaruhi El Nino.

Diketahui bahwa El Nino bisa mengganggu ekosistem laut dan darat, memengaruhi migrasi ikan, pemusnahan terumbu karang, dan mengakibatkan peningkatan blooming algae (kumpulan alga berlebihan).

Indonesia memiliki kondisi geografis yang luas dan berbentuk kepulauan sehingga dampak dari fenomena El Nino di wilayah ini juga bervariasi, ya.

Nah, pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja dampak negatif fenomena alam El Nino, ya.

Dampak Negatif Fenomena Alam El Nino

1. Kekeringan Ekstrem

Salah satu dampak utama El Nino adalah peningkatan suhu permukaan laut yang menyebabkan perubahan pola hujan.

Baca Juga: 4 Dampak Terjadinya El Nino di Indonesia, Perubahan Cuaca yang Bisa Picu Bencana

Sebagian besar wilayah yang awalnya subur bisa mengalami kekeringan ekstrem.

Tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang, dan kekurangan air bisa menyebabkan gagal panen, penurunan hasil, dan bahkan kehilangan tanaman secara keseluruhan.

2. Penurunan Produktivitas Tanaman

Tanaman pertanian sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan curah hujan.

Ketidakseimbangan iklim yang diakibatkan oleh El Nino dapat mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman.

Hal ini dapat terjadi karena tanaman menjadi stres panas atau kekurangan air, mengakibatkan pembungaan dan pembuahan yang enggak optimal.

3. Perubahan Pola Penyakit Tanaman

Perubahan kondisi iklim yang terjadi selama El Nino juga bisa memengaruhi penyebaran penyakit tanaman.

Beberapa penyakit tanaman cenderung berkembang lebih baik dalam kondisi suhu yang lebih hangat dan lembab, yang mungkin meningkat selama periode El Nino.

Ini dapat mengakibatkan penyebaran penyakit yang lebih cepat dan merusak hasil pertanian.

Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Terjadinya Fenomena El Nino dan Perbedaannya dengan La Nina

4. Peningkatan Risiko Kebakaran Hutan

Kekeringan yang terkait dengan El Nino bisa meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Hutan dan lahan pertanian yang kering lebih rentan terhadap kebakaran, yang dapat merusak tanaman, menghancurkan habitat hewan, dan menyebabkan kerugian lingkungan secara keseluruhan.

5. Ketidakpastian Pasokan Pangan

Dampak negatif El Nino terhadap hasil pertanian bisa menyebabkan ketidakpastian pasokan pangan di pasar.

Ketersediaan dan harga bahan pangan dapat menjadi enggak stabil, memengaruhi keamanan pangan di tingkat lokal maupun global.

Nah, demikianlah informasi tentang apa saja dampak negatif fenomena El Nino ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.