Agar Tumbuh Subur, Perhatikan 6 Hal Ini saat Merawat Tanaman Cabai di Polybag

Salah satu tanaman yang bisa ditanam di polybag adalah cabai.

Salah satu tanaman yang bisa ditanam di polybag adalah cabai.

GridKids.id - Bagaimana cara menanam tanaman cabai di polybag, Kids?

Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang paling umum ditanam di pekarangan atau polybag.

Merawat tanaman cabai di polybag membutuhkan perhatian khusus agar dapat tumbuh dengan sehat dan menghasilkan panen yang baik.

Ada beberapa syarat tumbuhnya tanaman cabai. Pertama, yakni tanah yang gembur, kaya zat hara, dan memiliki sirkulasi air yang baik.

Kedua, cabai bisa hidup di suhu udara antara 25 sampai 31 derajat Celsius.

Sementara ciri-ciri tanaman cabai adalah memiliki banyak biji dan bentuk bunga berupa terompet kecil.

Jika masih muda buahnya berwarna putih kekuningan atau hijau. Nah, jika sudah tua buahnya berwarna kuning atau merah.

Yuk, kita cari tahu sama-sama bagaimana cara menanam tanaman cabai di polybag ya, Kids!

Cara Menanam Tanaman Cabai di Polybag

1. Pemilihan Polybag yang Tepat dan Media Tanam yang Berkualitas

Pilih polybag dengan ukuran yang memadai dan berbahan berkualitas.

Baca Juga: Daun Berlubang hingga Gagal Berbuah, Ini 5 Jenis Hama yang Bisa Merusak Tanaman Cabai

Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.

Campurkan tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan yang tepat sebagai media tanam.

Pastikan campuran ini memiliki struktur yang baik bisa mengalirkan air dan kaya akan nutrisi.

2. Penyemaian Benih

Tahukah kamu? Semai benih cabai terlebih dahulu di dalam pot kecil atau tray benih.

Setelah bibit mencapai tinggi sekitar 10 senti meter, pindahkan ke polybag dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan akar.

Jaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang teratur. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk. Perhatikan kebutuhan air, terutama saat tanaman masih muda.

3. Pemberian Pupuk

Berikan pupuk secara berkala untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Pilih pupuk yang kaya akan unsur hara utama seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Baca Juga: Bikin Tanaman Cabai Menjadi Subur dan Lebat dengan 2 Bahan yang Ada di Rumah, Apa Saja?

Pupuk bisa diberikan setiap dua minggu atau sesuai petunjuk kemasan.

4. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Awasi tanaman secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda serangan hama atau penyakit.

Gunakan insektisida organik atau fungisida jika diperlukan dan lakukan tindakan preventif dengan memastikan kebersihan di sekitar tanaman.

5. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan ringan untuk merangsang pertumbuhan cabang baru dan memastikan penyebaran cahaya matahari secara merata.

Pangkas cabang atau daun yang sudah tua atau terinfeksi sehingga enggak menyebar ke cabang lain ya, Kids.

6. Panen dan Pemeliharaan Setelah Panen

Tahukah kamu? Panen cabai ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan.

Setelah panen, perhatikan pemeliharaan setelah panen dengan menyortir buah dan membuang yang enggak layak konsumsi.

Demikianlah informasi tentang apa saja cara menanam tanaman cabai di polybag ya, Kids.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.