Negara dengan lapangan pekerjaan yang luas, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan gaji yang tinggi cenderung memiliki kuantitas penduduk yang lebih tinggi.
Sebaliknya, ketidakstabilan ekonomi dan tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kuantitas penduduk.
2. Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
Akses yang baik terhadap pelayanan kesehatan, termasuk perawatan maternal dan anak, dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Faktor-faktor seperti tingkat kematian bayi yang rendah dan umur harapan hidup yang tinggi dapat menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas hidup yang lebih baik yang bisa mendorong peningkatan kuantitas penduduk.
3. Pendidikan
Tingkat pendidikan yang tinggi dapat berkontribusi pada kesadaran akan perencanaan keluarga, pengetahuan kesehatan reproduksi, dan kesadaran akan tanggung jawab dalam mengasuh anak.
Pendidikan juga dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih baik yang bisa memengaruhi keputusan untuk memiliki anak.
4. Kondisi Sosial dan Budaya
Faktor-faktor sosial dan budaya seperti norma-norma keluarga, agama, dan peran gender dapat memengaruhi keputusan untuk memiliki anak.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Pengertian Registrasi Penduduk dan Perbedaannya dengan Sensus Penduduk