Burung jalak dan kerbau umumnya menghuni daerah yang sama, seperti padang rumput, sawah, atau hutan yang lebat.
Keberadaan mereka dalam habitat yang serupa menjadi langkah awal menuju terjalinnya hubungan mutualisme.
Salah satu aspek paling menarik dari simbiosis ini adalah cara burung jalak dan kerbau saling membantu dalam mencari makanan.
Burung jalak yang memiliki kemampuan untuk meraih serangga dan kutu dari bulu kerbau, membantu mengurangi jumlah parasit yang bisa mengganggu kesehatan kerbau.
Kerbau menyediakan tempat yang ideal bagi burung jalak untuk bersarang dan beristirahat.
Sementara itu, burung jalak membantu membersihkan bulu dan kulit kerbau dari debu dan kotoran yang menumpuk.
Ini membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kerbau sehingga meningkatkan produktivitas hewan tersebut.
Simbiosis mutualisme antara burung jalak dan kerbau juga memberikan kontribusi besar terhadap keseimbangan ekosistem.
Dengan membantu mengendalikan populasi serangga dan memberikan perlindungan terhadap predator, keduanya membantu menjaga ekosistem tetap stabil.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini contoh simbiosis mutualisme lainnya, yakni:
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Simbiosis: Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme