Find Us On Social Media :

Perbedaan antara Teks Anekdot dan Teks Eksposisi, Apa Saja?

Teks anekdot dan teks eksposisi memiliki beberapa perbedaan.

GridKids.id - Ada beragam jenis teks tulisan yang kita temui dalam bahasa Indonesia.

Semua teksnya punya struktur dan kaidah kebahasaannya yang penting untuk kita ketahui, Kids.

Nah, di antaranya ada teks anekdot dan teks eksposisi yang akan kita bahas kali ini.

Kedua teks tersebut memiliki perbedaan. Apa saja? Yuk, simak lewat penjelasan berikut ini!

Teks Anekdot 

Teks ini adalah cerita singkat yang mengandung unsur lucu atau humor yang bermaksud mengkritik pihak tertentu.

Penyajian teksnya tak selalu dalam bentuk cerita, namun bisa juga berupa dialog singkat.

Temanya dapat mengangkat bidang politik, lingkungan, pelayanan publik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Ciri-ciri teks anekdot adalah:

- Bersifat menghibur

- Kritiknya bersifat halus, sehingga tak menyinggung pembaca yang diceritakan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pengembangan dalam Teks Eksposisi, Apa Saja?

- Menginspirasi pembaca agar dapat menyampaikan kritik secara halus.

- Bersifat humoris namun mengkritik.

- Menampilkan tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun struktur teks anekdot, yaitu:

- Abstrak: memuat gambaran teks secara umum.

- Orientasi: memuat latar belakang cerita.

- Krisis: memuat bagian penjelas dari pokok masalah utama.

- Reaksi: memuat penyelesaian masalah yang disampaikan dalam bagian krisis.

- Koda: memuat bagian penutup.

Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan tentang berbagai informasi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca.

Baca Juga: Apa Itu Teks Visual? Ini Pengertian dan Cara Menentukan Ide Pokoknya

Penjelasan tersebut bisa hadir dalam berbagai bentuk, seperti definisi, proses, pengelompokan, dan lain-lain.

Terdapat berbagai jenis teks eksposisi, namun tujuan utamanya adalah menjelaskan informasi kepada para pembaca.

Adapun ciri-ciri teks eksposisi, yaitu:

- Isinya berbagai informasi dan pengetahuan.

- Bersifat persuasif atau ajakan.

- Penyampaiannya secara lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Enggak memihak dan tak memaksakan kehendak pembaca.

- Isinya berupa fakta.

Sementara itu, teks eksposisi memiliki struktur, yaitu:

- Tesis: memuat sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat.

- Argumentasi: memuat bukti atau alasan dari sudut pandang dalam tesis.

Baca Juga: 4 Pola Pengembang Teks Eksposisi serta Kaidah Kebahasaannya, Apa Saja?

- Penegasan ulang: memuat penegasan ulang dari tesis dan argumentasi.

Nah, itu dia penjelasan tentang perbedaan teks anekdot dan teks eksposisi yang dapat dilihat dari ciri dan strukturnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.