2. Tibet enggak berbatasan dengan wilayah laut, namun kawasan Everest pada masa prasejarah merupakan lautan. Hal ini terlihat dari banyaknya peninggalan fosil kerang di sana.
3. Identik dengan agama Buddha, dulunya penduduk lokal tibet menganut Bon, sebuah aliran Shamanisme sebelum Buddha masuk ke wilayahnya sekitar abad ke 7 M.
4. Enggak hanya visa China, orang asing yang ingin berkunjung ke Tibet harus punya Tibet Travel Permit (TTP).
5. Istana Potala sebagai salah satu ikon bangunan di Tibet hanya boleh dikunjungi dengan pendampingan dari pemandu setempat.
6. Perempuan Tibet yang sudah menikah harus mengenakan pakaian tradisionalnya yang bernama chuba dan memasang celemek di pinggang.
7. Orang Tibet melakukan Sky Burial atau upacara pemakaman di bukit.
8. Di Everest Base Camp ada sebuah kantor pos tertinggi di dunia.
9. Ketika musim gugur, jam 9 malam kamu masih melihat langit yang terang benderang seperti di siang hari.
10. Tak boleh menyetir kendaraan dengan kecepatan di atas 60-80 km/jam, ada denda bagi yang melanggarnya.
11. Mengalungkan syal putih (khata) ke leher untuk tamu adalah ungkapan hormat dan sambutan orang Tibet.
12. Orang Tibet punya makanan khas berupa tsampa, sebuah roti lengket yang terbuat dari tepung barley dan mentega yak, teh mentega, juga momo.
Baca Juga: Ada yang Mirip dengan Masakan Indonesia, Ini 6 Makanan Khas dari Tibet #AkuBacaAkuTahu