GridKids.id - Migrasi hewan merupakan bentuk perpindahan periodik hewan dari tempat tinggal asalnya menuju ke wilayah baru.
Tujuan dari migrasi hewan adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti mencari makanan, tempat berkembang biak, atau menghindari cuaca ekstrem.
Migrasi yang dilakukan oleh hewan biasa terjadi dengan jarak yang hanya beberapa inci hingga ribuan kilometer
Migrasi hewan biasanya terjadi sebagai respon terdapat perubahan musiman, seperti perubahan suhu, ketersediaan makanan, atau perubahan lingkungan.
Tahukah kamu? Burung Arctic tern (Sterna paradisae) melakukan migrasi terpanjang di antara semua burung migran yaitu sejauh 40.000 kilometer per tahun.
Nah, migrasi mamalia terjauh dilakukan oleh paus bungkuk yang mengarungi lautan sejauh 8.299 kilometer.
Kebanyakan makhluk hidup di samudra mengikuti pola migrasi musiman, namun ada beberapa yang melakukan perjalanan jauh setiap hari.
Menariknya, meskipun ukurannya kecil, semut juga melakukan migrasi dalam jumlah yang besar.
Migrasi hewan sering kali dihadapkan pada berbagai faktor penghambat yang bisa memengaruhi jalur dan keberhasilan perjalanan tersebut.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui faktor penghambat yang bisa memengaruhi migrasi hewan!
Faktor Penghambat Migrasi Hewan
Baca Juga: Menempuh Ribuan Kilometer, Ini 6 Migrasi Hewan Besar-besaran di Darat dan Laut