GridKids.id - Kids, salah satu seni rupa modern adalah seni kontemporer.
Seni kontemporer merupakan seni yang berkembang sesuai dengan zamannya.
Di Indonesia sendiri seni kontemporer muncul sekitar 1970. Seni ini diperkenalkan oleh Gregorius Sidharta
Seni ini mencerminkan adanya kebebasan atau tak terikat aturan dalam menentukan tema, media, atau teknik produksinya.
Seiring perkembangan zaman, karya-karya seniman kontemporer di dunia pun dipengaruhi oleh beragam budaya dan teknologi.
Seni kontemporer muncul pertama kali di Indonesia pada sekitar 1970-an, yang diperkenalkan oleh Soegijo.
Gregorius Sidharta Soegijo merupakan seniman patung terkenal asal Yogyakarta yang memelopori seni kontemporer Indonesia untuk menamai karya-karyanya
Seni kontemporer sering digunakan untuk menggambarkan karya seni yang mencerminkan ide, konsep, dan teknik yang relevan dengan konteks sosial, politik, dan budaya saat ini.
Seni kontemporer dapat melibatkan berbagai media, termasuk lukisan, patung, fotografi, instalasi, performa, seni video, seni suara, dan media lainnya.
Ciri khas seni kontemporer adalah kecenderungan untuk mengeksplorasi ide-ide baru, pendekatan eksperimental, dan penolakan terhadap batasan-batasan tradisional dalam seni.
Selain itu, seni kontemporer seringkali mencerminkan keberagaman dan pluralitas dalam seni, mencakup berbagai gaya, konsep, dan bentuk ekspresi.
Baca Juga: Kenapa Karya Seni di Pameran Tak Boleh Disentuh?#AkuBacaAkuTahu
Karya seni kontemporer juga sering kali menantang penonton untuk berpikir secara kritis dan membuka ruang untuk interpretasi yang beragam.
Ciri-ciri Seni Kontemporer
Ciri-ciri seni kontemporer bisa bervariasi, tetapi beberapa ciri umumnya mencakup:
1. Keanekaragaman Media
Seni kontemporer sering kali menggunakan berbagai media dan teknologi untuk menciptakan karya seni.
Mulai dari lukisan tradisional hingga instalasi multimedia, seniman kontemporer cenderung terlibat dalam eksplorasi media baru dan campuran.
2. Ekspresi Pribadi dan Subjektif
Banyak karya seni kontemporer mencerminkan ekspresi pribadi dan pemahaman subjektif seniman terhadap dunia.
Pengalaman pribadi dan emosi sering kali menjadi pusat inspirasi.
3. Pendekatan Konseptual
Banyak seniman kontemporer menekankan aspek konseptual dalam karya mereka.
Baca Juga: 10 Teknik Membuat Seni Rupa Tiga Dimensi dan Penjelasannya
Ide dan konsep dianggap lebih penting daripada keterampilan teknis saja.
Karya seni mungkin datang dengan narasi yang mendalam atau konsep filosofis yang rumit.
4. Interdisipliner
Seni kontemporer cenderung bersifat interdisipliner, menggabungkan elemen dari berbagai bidang seni seperti seni rupa, sastra, musik, tari, dan media lainnya.
5. Keterlibatan Pemirsa
Beberapa karya seni kontemporer mendorong interaksi dan keterlibatan pemirsa.
Instalasi seni sering kali dirancang untuk merangsang pengalaman langsung dan partisipasi dari penonton.
Nah, jadi itulah pengertian dari seni kontemporer dan ciri-cirinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.