Find Us On Social Media :

Jenis-Jenis Kata Hubung, Pengertian dan Contohnya, Apa Saja?

Kata hubung atau konjungsi terbagi menjadi tiga jenis.

GridKids.id - Dalam sebuah kalimat, biasa ditemukan kata hubung atau disebut dengan konjungsi.

Kata hubung ini digunakan untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, maupun antarklausa.

Ada beberapa contoh kata hubung yang umum digunakan yaitu, antara lain, atau, dengan, bahwa, namun, meskipun, sedangkan, bahkan, seandainya, dan lainnya.

Sementara itu, dalam buku Cerdas Menulis Karya Ilmiah (2015), kata hubung merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.

Kata hubung digunakan untuk menghubungkan dua kata dalam kalimat, atau menghubungkan dua kalimat agar menjadi satu kesatuan utuh.

Terdapat banyak kata hubung dalam bahasa Indonesia. Tapi, kata hubung dibagi menjadi tiga jenis, yaitu intrakalimat, antarkalimat, dan antarparagraf.

Berikut penjelasan lengkapnya!

Jenis-jenis Kata Hubung

1. Kata Hubung Intrakalimat

Kata hubung intrakalimat merupakan kata yang menghubungkan klausa induk dengan klausa anak. Konjungsi yang satu ini dibagi dua, yaitu:

- Konjungsi koordinatif

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Konjungsi Penerang dalam Bahasa Indonesia

Adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status setara atau sederajat.

Contoh konjungsinya, antara lain atau, tetapi, dan, sedangkan, melainkan, padahal, serta lalu.

- Konjungsi subordinatif

Adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tak sama derajatnya.

Contoh konjungsinya, antara lain sesudah, setelah, jika, andaikan, biar, supaya, seakan-akan, seolah-olah, meskipun, sebab, sehingga, sampai, bahwa, serta dengan.

2. Kata Hubung Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat berfungsi untuk menghubungkan kalimat yang satu dan lainnya.

Beberapa contohnya yaitu, karena itu, sebelum itu, akan tetapi, namun, kecuali itu, sesudah itu, dengan demikian, dan selain itu.

Karena berfungsi sebagai penghubung antarkalimat, letak konjungsi ini terletak di awal kalimat atau setelah tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya.

3. Kata Hubung Antarparagraf

Jenis kata hubung yang selanjutnya adalah konjungsi antarparagraf. Konjungsi ini menghubungkan paragraf sebelumnya dengan yang berikutnya.

Baca Juga: Apa Itu Konjungsi Penjelas? Ini Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Untuk itu, kata hubung antarparagraf berfungsi untuk menghubungkan antarparagraf yang terletak di bagian awal paragraf.

Contoh konjungsinya adalah, akan hal, adapun, mengenal. alkisah, sering, dan mengenai.

Nah, itu dia penjelasan tentang jenis-jenis kata hubung atau konjungsi yang terbagi menjadi tiga jenis.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.