Find Us On Social Media :

4 Pola Pengembang Teks Eksposisi serta Kaidah Kebahasaannya, Apa Saja?

Tujuan dari teks eksposisi adalah untuk menjelaskan pengetahuan atau informasi dari penulis berdasarkan fakta sebenarnya.

GridKids.id - Kids, apa saja jenis-jenis pola pengembangan teks eksposisi?

Nah, kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja jenis-jenis pola pengembangan teks eksposisi serta kaidah kebahasaannya.

Tentunya sudah enggak asing lagi dengan teks eksposisi karena terdapat dalam pembahasa materi Bahasa Indonesia yang diajarkan di sekolah.

Teks eksposisi merupakan paragraf yang penulisannya mengungkapkan gagasan, memberikan penjelasan atau pengertian dengan menggunakan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.

Tujuan dari teks eksposisi adalah untuk menjelaskan pengetahuan atau informasi dari penulis berdasarkan fakta sebenarnya.

Sementara ciri-ciri-ciri teks eksposisi ialah informasinya mengandung unsur apa, di mana, siapa, kapan, dan mengapa.

Tahukah kamu? Pada teks eksposisi, sebuah pengetahuan atau informasi disampaikan secara jelas, singkat, padat, dan akurat.

Struktur penulisan teks eksposisi terdiri dari tesis atau pendahuluan, argumentasi (penjelasan), dan simpulan.

Pada dasarnya teks eksposisi berfungsi untuk menungkapkan, menerangkan, menguraikan, serta menyampaikan gagasan yang memuat topik dan pokok pikiran ya, Kids.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja pola pengembangan teks eksposisi serta kaidah kebahasaannya, ya.

Pola Pengembang Teks Eksposisi serta Kaidah Kebahasaannya

Baca Juga: Mengenal 3 Sifat Teks Eksposisi dan Contoh Kalimatnya, Apa Saja?

1. Pola Umum Khusus

Salah satu pola pengembangan teks eksposisi adalah pola umum khusus. Pola ini berupa ide pokok teks ditempatkan pada awal paragraf dan diikuti ide penjelas.

Nah, pola umum khusus teks eksposisi juga disebut sebagai paragraf deduktif, Kids.

2. Pola Khusus Umum

Kebalikannya dengan pola umum khusus, pada pola khusus umum ide-ide khusus diikuti dengan uraian yang bersifat umum.

Pada bagian terakhir dalam teks ini berupa rangkuman atau simpulan dari pendapat-pendapat yang dikemukakan sebelumnya.

3. Pola Perbandingan

Tahukah kamu? Pola perbandingan teks eksposisi digunakan untuk meyakinkan suatu pendapat.

Pada pola ini, keadaan, pola-pola, atau hal lainnya ditentukan perbedaan atau kesamaannya berdasarkan aspek tertentu.

Maka dari itu, keyakinan pembaca atau gagasan yang disampaikan akan lebih kuat, ya.

Baca Juga: Mengapa Argumentasi Harus Ada dalam Teks Eksposisi? Ini Penjelasannya

4. Pola Ilustrasi

Pola ilustrasi, yakni pola teks eksposisi yang berupa gagasan terlalu umum dan digambarkan dengan ilustrasi-ilustrasi yang konkret.

Ilustrasi-ilustrasi tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapatan.

Pada pola pengembangan ini, pengalaman-pengalaman pribadi adalah bahan ilustrasi yang paling efektif dalam meyakinkan kebenaran suatu gagasan.

Berikut ini merupakan kaidah kebahasaan teks eksposisi, antara lain:

1. Menggunakan kata-kata yang menyatakan keterangan waktu.

2. Menggunakan kata-kata teknis.

3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan kausalitas.

4. Menggunakan kata perujukan, seperti berdasarkan data atau merujuku pada pendapat.

5. Menggunakan kata kerja dan persuasif.

Demikianlah informasi tentang pola pengembangan pada teks eksposisi dan kaidah kebahasaannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.