GridKids.id - Ada banyak ragam permainan yang dirancang untuk memicu sensorik, yang dapat melibatkan berbagai indra manusia. Contohnya seperti sentuhan, bau, rasa, suara, dan visual.
Permainan sensorik atau sensory play memiliki manfaat yang signifikan dalam perkembangan anak.
Melalui permainan ini, anak dapat merasakan berbagai tekstur, suara, dan bau, yang dapat membantu memperkuat indra dan mengoptimalkan persepsi sensorik.
Nah, berikut adalah beberapa contoh sensory play yang umum:
1. Bermain dengan Pasir Kinetic
Anak-anak dapat merasakan tekstur pasir kinetik, membentuknya, dan mengembangkan keterampilan motorik halus.
2. Bermain dengan Lumpur atau Tanah Liat
Kegiatan ini melibatkan sentuhan dan membentuk benda-benda dengan lumpur atau tanah liat, memberikan pengalaman sensorik yang berbeda.
3. Bermain dengan Air
Aktivitas dengan air seperti bermain di kolam kecil, mengalirkan air, atau menyentuh benda yang basah dapat memicu indra sentuhan dan penglihatan.
4. Bermain dengan Bahan-bahan Tekstur Berbeda
Baca Juga: Jadi Olahraga Otak, Ini Dasar-Dasar Permainan Catur