GridKids.id - Puisi merupakan salah satu karya sastra fiksi yang disajikan dengan penuh makna dan keindahan bahasanya.
Karya sastra ini dibentuk oleh dua unsur, yang dilihat dari unsur batin dan fisiknya, Kids.
Struktur batin merupakan unsur pembangun puisi dari dalam yang tak dapat dilihat langsung di dalam penuturan katanya.
Sedangkan, unsur fisik puisi merupakan struktur pembangun dari luar yang dapat diketahui langsung lewat penulisan kalimatnya.
Terdapat beberapa unsur fisik puisi, yaitu:
- Tipografi
- Bahasa figuratif (majas)
- Diksi
- Imaji
- Rima
- Kata konkret.
Baca Juga: 5 Unsur yang Terdapat dalam Musikalisasi Puisi serta Jenis-jenisnya
Unsur Fisik Puisi
1. Tipografi
Tipografi di dalam puisi merupakan sebuah aspek yang berbentuk visual dan berupa tata hubungan dan baris.
Bentuk visual ini enggak harus selalu dari tepi kiri ke kanan, namun bebas tergantung pada keinginan penyairnya.
Tipografi juga bisa disebut sebagai susunan penulisan huruf dalam puisi, seperti pemilihan tanda baca, huruf besar, huruf kecil, dan lain-lain.
2. Bahasa figuratif
Bahasa figuratif juga disebut dengan majas. Bahasa figuratif merupakan bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau memberi efek konotasi pada puisi. Bahasa figuratif ini membuat puisi menjadi lebih prismatis, dan kaya akan makna.
Contohnya antara lain, majas metafora, simile, personafikasi, ironi repetisi, dan lain-lain. Diksi unsur fisik puisi yang selanjutnya adalah diksi atau pilihan kata.
Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan untuk menyusun puisi. Pemilihan diksinya memerhatikan unsur estetik.
3. Imaji
Imaji merupakan kata atau susunan yang dapat mengungkapkan atau memperjelas pengalaman imajinasi.
Baca Juga: 7 Aturan Terikat Penulisan Pantun? Ini Penjelasannya
Imaji atau pencitraan ini berkaitan erat dengan daya tangkap pancaindra manusia.
Dengan begitu, kata-kata yang disusun dalam puisi akan lebih obyektif sehingga pembacanya seolah bisa mendengar, merasakan, dan melihat.
4. Rima
Rima adalah unsur fisik yang berupa pengulangan bunyi dalam puisi yang membentuk musikalitas atau orkestrasi.
Fungsinya adalah untuk membangun irama baris agar puisi terasa hidup. Terdapat beberapa jenis rima yaitu, rima awal, tengah, dalam, dan akhir.
5. Kata konkret
Kata konkret adalah makna yang dapat dirasakan, didengar, dilihat, dan dicium oleh pancaindra.
Unsur fisik puisi ini akan membuat pembacanya berimajinasi dan membayangkan dengan jelas tentang peristiwa yang digambarkan.
Nah, itu dia penjelasan tentang unsur fisik yang terdapat di dalam puisi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.