Find Us On Social Media :

Penelitian Ilmiah Ungkap Kucing Cemas saat Ditinggal Pemiliknya, Benarkah?

Kucing yang ditinggal terlalu lama dengan pemiliknya bisa merasa cemas atau anxiety, seperti apa penjelasannya?

GridKids.id - Kucing peliharaan cenderung dekat dengan pemiliknya, hal ini bisa terlihat dari sikap manja setiap kali ada kesempatan.

Dilansir dari laman kompas.com, kucing ternyata sensitif dan ingin selalu dekat dengan pemiliknya menurut penelitian ilmiah.

Meski begitu kucing seringnya terlihat suka menghabiskan waktu sendirian atau terlihat cukup introvert, Kids.

Penelitian yang dilakukan oleh Department of Animal and Rangeland Sciences, Oregon State University menemukan setidaknya 13,5% punya masalah emosional ketika ditinggal sendiri di rumah untuk waktu lama.

Ketika sudah begitu, kucing akan menunjukkan perilaku destruktif atau merusak sekitarnya, Kids.

Salah satu sasarannya adalah sofa yang dicakar secara terus menerus.

Tak hanya terus mencakar sofa, kucing yang sedang mengalami kecemasan karena ditinggal terlalu lama oleh pemiliknya juga akan pipis sembarangan, lo.

Nyatanya kucing punya keterikatan yang dekat dengan pemiliknya, lo.

Kucing bisa mengalami masalah kecemasan akibat perpisahan dengan pemiliknya, apalagi jika perpisahannya terjadi untuk waktu yang cukup lama.

Kucing akan menunjukkan ekspresi tertentu meski enggak dengan bahasa manusia seperti yang kita pahami, kalau kita sudah meninggalkan mereka selama beberapa waktu, Kids.

Lalu, seperti apa tanda-tanda kecemasan yang dirasakan oleh kucing yang perlu kamu kenali?

Baca Juga: Studi Ilmiah Ungkap Pelihara Kucing Ampuh Atasi Stres, Ini Penjelasannya

Tanda Kucing Mengalami Kecemasan

Menurut ahli tanda-tanda dan gejala kecemasan yang dialami kucing bisa berbeda-beda antara satu kucing dengan kucing lainnya.

Biasanya kucing akan lebih sering bersembunyi daripada yang biasa mereka lakukan.

Tak hanya sembunyi, kucing akan meringkuk ketakutan dengan tubuh yang gemetaran.

Seringnya kucing akan defensif ketika didekati, mereka akan memukul hingga menggigit kita.

Dari segi fisik, kucing akan mengalami peningkatan detak jantung, suhu tubuh, hingga tekanan darah.

Kondisi tubuh yang seperti itulah yang menyebabkan kucing jadi kehilangan selera makan dan sering muntah.

Beberapa kucing yang mengalami kecemasan atau anxiety biasanya juga bisa mengalami gejala gangguan kesehatan lain seperti gangguan saluran pernapasan hingga radang pada kandung kemihnya.

Kebiasaan mengeong berlebihan hingga buang air sembarangan juga bisa jadi tanda-tanda kucing sedang merasa cemas akan sesuatu.

Grooming yang jadi salah satu kebiasaan kucing setiap waktu bisa dilakukan dengan berlebihan ketika kucing sedang stres, lo.

Salah satu tanda yang sangat jelas adalah kucing yang mengikutimu kemana-mana setelah kamu kembali dari lama bepergian.

Baca Juga: Kucing Suka Menyembunyikan Rasa Sakit yang Dirasakannya, Benarkah Naluri Alamiah?

Kucing merasa kamu bisa jadi akan meninggalkannya untuk waktu lama seperti terakhir kali, atau bisa dibilang kucing mengalami separation anxiety dengan pemiliknya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.