Salah satu adaptasi utama burung pelatuk adalah paruhnya yang kuat dan panjang.
Paruh ini terasa seperti palu yang digunakan untuk memukul pohon atau kayu secara berulang-ulang.
Struktur paruh ini memungkinkan mereka untuk mencari makanan, seperti serangga dan larva yang bersembunyi di dalam kayu.
Paruh yang panjang juga membantu mereka menjangkau makanan di dalam lubang yang dalam dan sulit dijangkau.
2. Lidah yang Panjang dan Lengket
Burung pelatuk memiliki lidah yang panjang dan lengket sehingga membantu mereka menangkap serangga dan larva yang mungkin sulit dijangkau oleh paruh mereka.
Lidah ini dilengkapi dengan ujung yang runcing dan dilapisi oleh lendir khusus yang berfungsi menangkap mangsa mereka.
Kemampuan ini membantu mereka mendapatkan makanan tambahan yang enggak bisa dijangkau hanya dengan menggunakan paruh.
3. Daging Kepala dan Tengkorak yang Berdempetan
Bentuk kepala burung pelatuk juga merupakan adaptasi yang menakjubkan.
Baca Juga: 7 Keistimewaan Burung Pelatuk Berdasarkan Bentuk Adaptasi Tubuh