Find Us On Social Media :

Geografi Kelas XI SMA: Apa Itu Pembangunan Kawasan Bioregional dan Elemennya?

Keanekaragaman flora dan fauna memiliki peranan yang penting dalam menjamin kehidupan dan kesejahteraan manusia.

GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang manfaat flora dan fauna untuk kesejahteran.

Kali ini berdasarkan materi Geografi kelas XI SMA, GridKids akan mencari itu apa itu pembangunan kawasan bioregional dan elemennya.

Keanekaragaman flora dan fauna memiliki peranan yang penting dalam menjamin kehidupan dan kesejahteraan manusia.

Mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga berbagai macam mutu lingkungan, seperti air, udara, dan tanah.

Maka dari itu untuk menjaga keberadaan flora dan fauna diperlukan proses pengelolaan berkelanjutan yang baik dan benar terhadap keanekaragaman flora dan fauna, ya.

Salah satu pengelolaan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia untuk menjaga kelestariannya adalah dengan pembangunan kawasan bioregional.

Apa pengertian pembangunan kawasan bioregional, Kids?

Bersumber dari laman menlhk.go.id, kawasan bioregional adalah kawasan daratan dan perairan yang batasnya tak ditentukan oleh batas politik, melainkan oleh batas geografis berdasar kelompok masyarakat atau sistem ekologis tertentu.

Pembangunan kawasan bioregional adalah suatu kawasan perairan dan daratan yang memiliki batasan, serta keunggulan ekologi, ekonomi, dan sosial budaya yang jelas.

Untuk mengetahui apa saja elemen pembangunan kawasan bioregional, simak informasi di bawah ini.

Elemen Pembangunan Kawasan Bioregional

Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 3 Persebaran Fauna Indonesia dan Contohnya

1. Pembangunan bioregional berpusat pada kawasan-kawasan lindung atau kawasan konservasi yang sudah ada sebagai inti dari bioregion.

Di dalamnya terdapat fungsi-fungsi ekologis dan pengawetan keanekaragaman hayati.

2. Daerah aliran sungai (DAS) sebagai daerah adanya mata air di pegunungan hingga menuju laut yang melintasi berbagai tata guna lahan.

Mulai dari wilayah hutan lindung di pegunungan hingga wilayah perikanan tambak di muara sungai.

3. Lahan-lahan kritis rehabilitasi sebagai daerah konservasi.

4. Kawasan pesisir dan lautan yang dikelola untuk kegiatan konservasi berbagai keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.

5. Dataran penggembalaan yang dikelola untuk mendukung pemeliharaan flora dan fauna asli.

Selain itu juga pengembangan ternak untuk menjamin kebutuhan hidup masyarakat di kawasan tersebut.

6. Lahan pertanian yang dikelola untuk mengoptimalkan hasil pertanian jangka panjang serta pelestarian keanekaragaman hayati melalui pengurangan penggunaan pupuk berbahan kimia sintetis dan pengembangan agroforestry.

7. Rangkaian kelembagaan berbasis masyarakat sebagai pendukung kegiatan konservasi seperti penyimpanan benih, pelayanan penyuluhan pertanian, pusat penelitian, inventarisas.

Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Persebaran Wilayah Antarktik dan Jenis Faunanya

Tak hanya itu saja, elemen pengembangan kawasan bioregional juga meliputi pengembangan pemantauan keanekaragaman hayati dalam bioregion tertentu.

8. Kawasan perkotaan yang besar dalam bioregion sebagai penyedia lembaga pendukung seperti kebun binatang, kebun raya, sekolah, tempat ibadah dan media massa guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat.

Demikianlah informasi tentang pengertian pembangunan kawasan bioregional serta elemen-elemennya ya, Kids.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan pembangunan kawasan bioregional?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.