GridKids.id - Makanan instan adalah salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi orang setiap hari.
Rasanya yang enak dan praktis membuat banyak orang memilih membeli makanan instan ketika sedang sibuk atau enggak punya banyak waktu.
Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya enggak boleh terlalu sering makan makanan instan?
Yap, makanan instan biasanya cepat saji dan tinggi kalori dan gula.
Tak hanya itu kandungan lemak juga garamnya juga sama tinggi.
Makanan instan juga rendah serat dan nutrisi yang diperlukan untuk tubuh sehingga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.
Namun, setiap hari selalu ada kreasi dan inovasi yang dihasilkan dari makanan-makanan instan yang menarik untuk dicoba.
Makanan instan banyak dikonsumsi khususnya oleh para remaja yang punya rasa penasaran tinggi.
Terlebih jika rasanya lezat dan cocok di kantong, biasanya para remaja akan mengonsumsi hal-hal yang disukainya hampir setiap hari.
Remaja yang masih dalam masa pertumbuhan perlu mendapatkan nutrisi yang baik dari makanan yang dikonsumsinya.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dalam mengonsumsi makanan instan atau cepat saji, di antaranya:
Baca Juga: 10 Negara dengan Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Faktor Penyebab Remaja Mengonsumsi Makanan Instan
1. Dipengaruhi Teman
Remaja biasanya mudah terpengaruh dengan temannya.
Jika satu remaja makan makanan instan, maka temannya kemungkinan juga akan mengonsumsinya juga.
Ketika teman sebaya mengajak makan makanan instan, biasanya remaja enggak akan menolak dan malah bersemangat karena pilihan makanan instan dianggap mudah dan murah.
2. Pengetahuan
Pengetahuan bisa mempengaruhi perilaku seseorang, termasuk pengetahuan tentang gizi dan kesehatan tubuh.
Pengetahuan remaja berkaitan dengan akses informasi yang bisa diperoleh dari buku, media sosial, hingga media elektronik.
Kurangnya pengetahuan gizi ini bisa mempengaruhi kebiasaan dan pilihan makanan remaja-remaja ini, Kids.
Jika ada pengetahuan yang cukup, mungkin para remaja akan lebih sadar untuk enggak berlebihan mengonsumsi makanan instan atau cepat saji.
Baca Juga: Meski Lezat, Ternyata Ada 4 Bahan dalam Makanan Instan yang Berbahaya bagi Tubuh
3. Cepat dan Praktis
Makanan instan bisa disajikan dan dikonsumsi dengan cepat.
Remaja yang aktif dan punya kegiatan harian yang padat kadang hanya punya sedikit waktu untuk makan.
Inilah yang membuat para remaja sering memilih makanan instan untuk dimakan di sela-sela kegiatannya.
4. Mengakrabkan Diri
Makanan instan yang dibuat dengan mudah banyak dijual di kedai-kedai cepat saji.
Biasanya di tempat-tempat ini banyak remaja yang berkumpul dengan santai bersama teman sebayanya.
Banyak kedai cepat saji yang didesain secara menarik dan cerah, ada juga fasilitas wifi gratis yang membuat remaja bisa bertahan di kedai itu cukup lama.
5. Enak
Enggak hanya cepat dan praktis, makanan instan juga enak dan mudah diperoleh.
Biasanya makanan instan yang enak memiliki kandungan penyedap rasa (MSG) yang tinggi.
Baca Juga: Tak Hanya Jangka Panjang, Seperti Apa Dampak Jangka Pendek Konsumsi Makanan Cepat Saji?
6. Harga Terjangkau
Remaja yang masih sekolah punya uang saku yang terbatas.
Hal inilah yang membuat gaya hidup remaja jadi harus disesuaikan, Kids.
Berbagai makanan instan yang cepat saji biasanya terjangkau bagi remaja yang uang sakunya masih terbatas dan bergantung dengan pemberian orang tua.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa faktor yang menyebabkan remaja banyak mengonsumsi makanan instan.
Meski murah dan enak, enggak disarankan untuk mengonsumsi makanan instan terlalu sering, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.