Find Us On Social Media :

Menghasilkan Oksigen hingga Penyubur Tanah, Ini 6 Manfaat Pohon Akasia bagi Lingkungan

Akasia pertama kali ditemukan oleh Carl Linnaeus di daerah Afrika pada tahun 1773.

GridKids.id - Salah satu jenis pohon yang mudah berkembang dan dimanfaatkan dalam program ilmu kehutanan dan perkebunan adalah akasia.

Akasia pertama kali ditemukan oleh Carl Linnaeus di daerah Afrika pada tahun 1773.

Akasia merupakan nama umum yang disematkan oleh masyarakat umum pada pohon berduri ini ya, Kids.

Nah, akasia termasuk jenis tumbuhan polongan dengan kandungan getah. Pada bagian daunnya terdapat kandungan tannin dengan jumlah yang besar.

Akasia dikenal sebagai pohon berduri atau whistling thorns. Di indonesia pohon ini dilabeli beragam nama, seperti mangga hutan, tongke hutan, nak, raj, dan jerri.

Tahukah kamu? Akasia termasuk jenis pohon yang memiliki batang bebas dengan percabangan yang lurus dengan panjangnya enggak melebihi setengah total tinggi pohon.

Sementara setelah tumbuh selama 2 sampai 3 tahun, akan timbul cepah pada kulit pohonnya.

Akasia tua memiliki kulit batang yang bertekstur kasar, keras, dan warnanya berubah jadi cokelat atau cokelat tua.

Pertama kali akasia diperkenalkan di wilayah Indonesia di tahun 1960-an dan jadi salah satu jenis pohon yang digunakan dalam program reboisasi di Indonesia.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja manfaat pohon akasia bagi lingkungan, yuk, simak informasi di bawah ini!

1. Menyerap Karbon Dioksida

Baca Juga: Akasia, Tanaman Hias Cantik dengan Segudang Manfaat untuk Kehidupan Manusia