Find Us On Social Media :

Melempar Piring hingga Menggantung Bawang Merah, Ini 6 Perayaan Tahun Baru yang Unik

Menurut sejarahnya, perayaan tahun baru Masehi bermula sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Tahun baru di negara ini diwarna dengan tradisi mengecat rumah dengan warna merah.

Warna merah melambangkan kesejahteraan, kekuatan, keberuntungan sehingga enggak mengherankan jika menjelang tahun baru banyak ditemukan rumah-rumah yang dicat warna merah.

2. Melempar Piring Sampai Hancur di Denmark

Masyarakat Demak memiliki tradisi unik saat makan pergantian tahun. Mereka akan memecahkan piring atau kaca ke tembok atau pintu.

Tradisi ini enggak tanpa alasan yang dilakukan sebagai salah satu tradisi untuk memperoleh kebaikan. Pecahan piring atau kaca diyakini bisa membawa keberuntungan.

Pemilik rumah akan menyediakan piring yang sudah enggak terpakai untuk dilemparkan ke tembok atau pintu. Menariknya, semakin tinggi tumpukan pecahan piring di depan pintu atau tembok maka mengindikasikan sebagai orang yang cukup dikenal.

3. Festival Songkran di Thailand

Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan festival Songkran di Thailand.

Songkran atau perang air yang biasa dilakukan di Thailand juga jadi salah satu tradisi yang dilakukan saat tahun baru.

Baca Juga: 5 Contoh Ide Resolusi Tahun Baru untuk Anak dan Cara Membuatnya

Tahukah kamu? Masyarakat Thailand memiliki sistem penanggalan yang berbeda dengan Masehi sehingga peringatan tahun baru mereka berbeda, ya.

Mereka menyakini bahwa tahun baru jatuh pada bulan April setiap tahunnya.