Find Us On Social Media :

Studi Ilmiah Ungkap Pelihara Kucing Ampuh Atasi Stres, Ini Penjelasannya

Memelihara kucing baik untuk menjaga kesehatan mental. Kenapa begitu?

GridKids.id - Kucing adalah salah satu hewan yang paling dekat dengan kehidupan manusia.

Yap, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling umum di dunia, lo.

Kucing punya segudang tingkah menggemaskan yang kadang bikin pemiliknya jadi heran dan geleng-geleng sendiri.

Manusia yang memelihara kucing punya potensi lebih rendah mengalami stres atau kecemasan.

Umumnya hewan peliharaan memang bisa membantu seseorang yang punya depresi.

Interaksi dan persahabatan antara kucing dan manusia bisa membantu manusia mengatasi perasaan kesepian dan sendiri.

Dilansir dari kompas.com, menurut American Heart Association, ada 95% pemilik hewan peliharaan yang bergantung pada peliharaan mereka untuk mengurangi stres.

Sederhana, dengan interaksi dan menghabiskan waktu bersama bermain saja sudah bisa membantu meredakan stres yang dialami seseorang.

American Heart Association mengadakan survei pada 1.000 pemilik hewan pada pertengahan tahun 2022 silam.

Dari survei itu diketahui 7-10 pemilik hewan peliharaan lebih suka menghabiskan waktu bersama kucing atau anjing untuk mengatasi stres yang mereka rasakan.

70% peserta survei mengungkapkan kalau menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan lebih efektif mengurangi stres daripada menonton acara di televisi.

Baca Juga: Apa yang Membuat Banyak Kucing Hitam Matanya Berwarna Kuning Terang?

Pelihara Kucing Efektif Kurangi Stres

Para pemilik kucing disebut punya kesehatan psikologis yang lebih baik daripada mereka yang enggak punya hewan peliharaan.

Nah, memelihara kucing dianggap sebagai salah satu cara yang baik untuk menghilangkan stres yang dirasakan seseorang.

Penelitian yang dilakukan pada 120 pasangan suami-istri dan cara mereka menanggapi stres dan keberadaan kucing yang bisa membantu mereka melaluinya.

Ada banyak tugas-tugas yang diberikan pada mereka untuk membuat mereka merasa stres.

Beberapa peserta yang mengerjakan tugas itu adalah para pemilik kucing dianggap bisa melaluinya lebih baik.

Ketika menghadapi tantangan, para pemilik kucing merasa lebih tertantang untuk bisa menyelesaikannya dengan baik.

Hal ini terlihat dari detak jantung dan tekanan darah yang lebih rendah, daripada pasangan suami istri yang enggak memelihara kucing.

Bahkan ketika kucing hadir di dekat pemiliknya, mereka bisa terlihat lebih tenang dan enggak berbuat kesalahan terlalu banyak, lo.

Berinteraksi dengan kucing bisa membawa efek positif untuk kesehatan mental dan kesejahteraan pemiliknya.

Enggak hanya mengusir stres, para pemilik kucing juga akan merasa lebih bahagia dan puas dengan kehidupannya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.