GridKids.id - Setelah perayaan Natal, salah satu perayaan yang akan menjelang adalah Tahun Baru.
Satu tahun akan kembali berlalu, dan berganti ke tahun yang baru, nih, Kids.
Perayaan tahun baru setiap tahunnya biasanya dirayakan dengan meriah, pernak-pernik, terompet, acara bakar-bakaran, hingga kembang api.
Yap, yang terakhir itu seolah jadi hal wajib yang identik dan lekat dengan perayaan tahun baru, lo.
Tahukah kamu seperti apa budaya ini berawal dan berkembang sampai hari ini?
Ternyata budaya kembang api di malam tahun baru sudah dikenal sejak abad ke-7 M di Cina, Kids.
Kembang api dinyalakan untuk mengusir roh jahat dan dikenal membawa kemakmuran dan keberuntungan.
Warna dan bentuk kembang api yang dibuat juga menyimbolkan keberuntungan yang berbeda, dari kesehatan, rezeki, hingga cinta.
Semasa dinasti Han (sekitar 3 M), kembang api bentuknya mirip batang bambu yang akan meledak dalam api.
Baru semasa dinasti Song, kembang api modern dikembangkan dengan ditemukannya bubuk mesiu antara abad 7-10 M.
Lalu, seperti apa ya kembang api berkembang sampai hari ini, Kids?
Baca Juga: Tak hanya Kembang Api, Ini 4 Mitos Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara