Find Us On Social Media :

5 Macam Fenomena Geosfer yang Terjadi di Bumi dan Contohnya

Fenomena Geosfer terjadi di Bumi karena ada material di dalamnya. Apa saja?

GridKids.id - Kids, keberadaan Bumi dan penampakan alam adalah bagian dari pembahasan ilmu geografi, lo.

Dalam ilmu geografi dikenal juga fenomena geosfer, lo.

Geosfer termasuk fenomena yang dibahas karena adanya objek atau material di dalamnya yang termasuk dalam pembahasa ilmu geografi.

Istilah geosfer berasal dari dua kosa kata, yaitu geo yang berarti bumi dan sphere yang artinya lapisan.

Jadi, geosfer bisa dilihat sebagai lapisan di Bumi, yang dimulai dari lapisan paling bawah ke lapisan paling atas.

Beberapa contoh geosfer adalah atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, hingga antroposfer.

Tiap lapisan geosfer menyebabkan fenomena yang terjadi dan berdampak pada kehidupan muka Bumi.

Fenomena geosfer dipelajari dalam geografi fisik yang di dalamnya membahas tentang hal-hal fisik yang ada di permukaan Bumi.

Selanjutnya kamu akan diajak membahas bersama tentang fenomena geosfer yang terjadi di Bumi.

Yuk, simak bersama seperti apa uraian lengkap dari jenis-jenis fenomena geosfer yang terjadi di Bumi kita. Apa saja, ya?

Fenomena Geosfer

Baca Juga: Materi Geografi Kelas 10 SMA: Apa yang Dimaksud dengan Fenomena Geosfer?

1. Atmosfer

Atmosfer banyak dikenal sebagai sebuah lapisan udara, bentuknya gas dan mengelilingi Bumi dan planet-planet di tata surya lainnya.

Atmosfer punya ketinggian antara 0 - 560 km dari permukaan Bumi yang kepadatannya terbagi jadi beberapa tahapan.

Makin tinggi sebuah lapisan atmosfer, maka kepadatan atmosfer akan makin menurun.

Hal ini disebabkan karena adanya gravitasi planet yang makin berkurang gasnya ketika posisinya makin jauh dari Bumi.

Gas dan aerosol yang posisinya dekat dengan Bumi diketahui makin tertarik oleh gravitasi sehingga lebih padat udaranya.

Satu-satunya planet di Tata Surya yang enggak memiliki atmosfer adalah planet Merkurius.

Sedangkan planet lain di Tata Surya, termasuk Bumi, bisa mempertahankan atmosfer karena punya gravitasi yang kuat untuk mengikatnya.

2. Litosfer

Bagian bumi ini padat dan ada di luar lapisan Bumi, bersifat elastis dan enggak kental.

Ketebalan litosfer enggak setebal lapisan astenosfer, yang enggak bersikap rapuh.

Baca Juga: Kenampakan Bumi Kita: Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer, IPA Kelas 5 SD Tema 4

Elastisitas litosfer berkaitan dengan suhu, tekanan, dan lengkungan Bumi.

Litosfer bisa menghasilkan panas dari terjadinya arus konveksi yang ada di bagian mantel Bumi, di bawah litosfer.

Dalam keseharian, fenomena litosfer bisa ditemui ketika terjadi gempa tektonik yang bersifat destruktif atau merusak daratan.

3. Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan air yang berkaitan dengan jumlah total air di Bumi.

Beberapa ruang lingkup hidrosfer adalah air permukaan, air tanah, juga air yang ada di lapisan atmosfer.

Airnya enggak semua berbentuk cair, tapi ada yang berupa gas, uap, maupun es.

Umumnya kandungan hidrosfer sangat melimpah, seperti yang kamu tahu tentang luas dan berlimpahnya air di lautan yang membentang di seantero Bumi.

Hidrosfer merupakan kunci dari kelangsungan makhluk hidup yang hidup di dalamnya.

Fenomena hidrosfer terlihat dari terjadinya abrasi, erosi gletser, hingga hujan es.

4. Biosfer

Baca Juga: 7 Peran Biosfer bagi Kehidupan Makhluk Hidup, Materi Geografi Kelas X SMA

Lapisan biosfer berkaitan dengan tempat tinggal makhluk hidup yang hidup di Bumi.

Biosfer bisa dikatakan sebagai penjumlahan dari seluruh ekosistem yang ada di Bumi.

Biosfer berkaitan dengan sumber energi seperti Matahari yang berperan penting bagi organisme (seperti tumbuhan juga bakteri).

Energi biosfer bisa mengubah karbondioksida menjadi gula dan menghasilkan oksigen yang penting dan bermanfaat untuk ekosistem kehidupan.

Contoh fenomena biosfer adalah persebaran flora dan fauna yang enggak merata, perbedaan konsumsi bahan pangan, hingga kerusakan flora dan fauna yang dipicu oleh ulah manusia.

5. Antroposfer

Antroposfer adalah lingkungan yang dibuat untuk kebutuhan manusia dan mendukung aktivitas dan tempat tinggal manusia.

Contohnya: ada kelahiran atau natalitas yang berkaitan dengan meningkatkan jumlah penduduknya.

Adanya kematian atau mortalitas karena faktor penyakit, kecelakaan, hingga faktor usia penduduk di sebuah wilayah.

Faktor imigrasi atau masuknya penduduk negara lain menyebabkan pertambahan penduduk di sebuah negara.

Selanjutnya ada urbanisasi ini terjadi perpindahan penduduk dari desa ke kota, di saat bersamaan menyebabkan terjadinya berkurangnya penduduk yang tinggal di desa.

Baca Juga: Materi Geografi Kelas 10 SMA: Mengenal Apa Itu Antroposfer

Nah, Kids, itulah tadi beberapa fenomena geosfer yang terjadi dan mempengaruhi kehidupan di Bumi. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.