Find Us On Social Media :

3 Unsur yang Membentuk Terjadinya Keteraturan Sosial serta Fungsinya

Diketahui bahwa keteraturan sosial merupakan tujuan dari interaksi sosial.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang unsur-unsur yang membentuk terjadinya keteraturan sosial?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja unsur yang membentuk terjadinya keteraturan sosial.

Diketahui bahwa keteraturan sosial merupakan tujuan dari interaksi sosial, ya.

Nah, proses terjadinya keteraturan sosial perlu dilakukan secara konsisten dan terus-menerus.

Bersumber dari kompas.com, keteraturan sosial adalah suatu keadaan ketika hubungan-hubungan sosial berlangsung dengan selaras, serasi, dan harmonis menurut nilai-nilai dan norma yang berlaku.

Keteraturan sosial juga dipahami sebagai hubungan yang selaras dan serasi antara interaksi sosial, nilai sosial, dan norma sosial.

Tahukah kamu? Dengan menerapkan keteraturan sosial maka akan tercipta keselarasan dalam lingkungan bermasyarakat.

Untuk mengetahui apa saja unsur yang membentuk terjadinya keteraturan sosial, simak informasi di bawah ini.

Unsur-Unsur yang Membentuk Terjadinya Keteraturan Sosial

1. Tertib Sosial

Tertib sosial merujuk pada keadaan dimana masyarakat memiliki aturan-aturan yang jelas dan dihormati oleh semua anggotanya.

Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas X SMA: Apa Itu Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial?

Ini mencakup norma-norma sosial, hukum, dan etika yang menjadi pedoman bagi perilaku individu.

Tertib sosial menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan masyarakat untuk berfungsi dengan baik.

Hal ini juga menciptakan rasa keamanan dan keadilan, karena setiap individu tahu apa yang diharapkan dari mereka dan konsekuensi dari pelanggaran norma-norma tersebut.

2. Keajegan

Keajegan mencakup berbagai aspek dari kebersihan lingkungan hingga keteraturan ekonomi.

Ini menciptakan keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

Keajegan lingkungan mencakup tanggung jawab bersama untuk merawat alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.

Keajegan ekonomi mencakup distribusi sumber daya secara adil dan efisien. Keajegan menciptakan kondisi yang mendukung kesejahteraan dan perkembangan berkelanjutan.

3. Pola

Keajegan mencakup berbagai aspek dari kebersihan lingkungan hingga keteraturan ekonomi.

Baca Juga: Pengertian Keteraturan Sosial dan Dampak Positifnya

Ini menciptakan keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

Keajegan lingkungan mencakup tanggung jawab bersama untuk merawat alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.

Keajegan ekonomi mencakup distribusi sumber daya secara adil dan efisien. Keajegan menciptakan kondisi yang mendukung kesejahteraan dan perkembangan berkelanjutan.

Nah, di bawah ini adalah beberapa fungsi keteraturan sosial, antara lain:

1. Memberikan pedoman yang jelas bagi perilaku individu, mencegah konflik, dan memelihara keamanan sosial.

2. Keteraturan sosial memastikan adanya keadilan dalam distribusi sumber daya, hak, dan tanggung jawab.

3. Hukum dan norma-norma sosial membantu menghindari diskriminasi dan memberikan dasar yang adil untuk interaksi antarindividu.

4. Ketertiban sosial membantu menciptakan rasa persatuan dan kohesi di antara anggota masyarakat.

5. Keteraturan sosial memberikan landasan untuk pembangunan dan pertumbuhan masyarakat.

6. Keteraturan sosial membantu dalam pemeliharaan dan transfer nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Demikianlah informasi tentang unsur-unsur yang membentuk terjadinya keteraturan sosial serta fungsinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.