Find Us On Social Media :

Benarkah Kucing Berburu Lebih dari Ribuan Spesies? #AkuBacaAkuTahu

Kucing merupakan salah satu jenis hewan predator yang handal dalam berburu.

GridKids.id - Kucing termasuk ke dalam jenis hewan peliharaan yang sangat menggemaskan dan banyak digemari.

Tetapi, kita tak boleh juga melupakan bahwa di balik tingkah lakunya yang lucu itu, kucing juga adalah hewan predator yang handal, lo.

Pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa kucing domestik memakan lebih dari 2.000 spesies di seluruh dunia.

Termasuk ratusan yang juga menjadi perhatian konservasi. Ini menjadi penelitian pertama yang mengukur pola makan kucing di seluruh dunia.

Kucing Merupakan Spesies Invasif

Sejak terjadinya domestikasi 9.000 tahun lalu, kucing rumahan telah menyebar ke seluruh benua kecil, kecuali di Antartika.

Dipublikasikan dalam Nature Communications, peneliti menggambarkan bahwa kucing adalah salah satu spesies invasif yang paling bermasalah.

"Studi kami menyoroti salah satu kebiasaan predator invasif yang paling suskses dan tersebar luas di dunia," tulis peneliti dalam makalahnya.

Lalu, apa saja yang diburu oleh kucing?

Kucing bisa berburu burung, mamalia, serangga, dan reptil yang dijadikan sebagai menu makanan hewan berbulu ini.

Bila ditotalkan, kucing memakan 981 spesies burung, 463 reptil, dan 431 mamalia, 119 spesies serangga, dan juga 57 amfibi dan 33 spesies yang termasuk dalam kelompok lain.

Baca Juga: Apa yang Membuat Banyak Kucing Hitam Matanya Berwarna Kuning Terang?

Tetapi, peneliti juga menemukan hal yang menarik, di mana 17 persen dari total spesies yang dimangsa kucing adalah spesies yang menjadi perhatian konservasi.

Hewan berbulu ini diketahui telah memakan spesies yang sekarang sudah punah di alam liar, seperti burung puyuh Selandia baru.

Dampaknya pada satwa liar ini memicu perdebatan di Selandia Baru, di mana ada kampanye untuk memberantas kucing.

Sementara itu, di Australia, kucing diperkirakan memangsa lebih dari 300 juta hewan setiap tahun, sehingga konservasi menyerukan agar kucing dipelihara di rumah.

Apa dampaknya bagi satwa liar?

Kids, perburuan kucing dapat memicu masalah khusus bagi populasi burung yang rentan dan terbatas, apalgi burung yang bersarang di tempat rendah dan tinggi.

Hal inilah yang menjadi maslaah bagi burung yang berevolusi di pulau-pulau yang tak memiliki predator darat secara alami.

"Memasang lonceng pada kalung yang bisa dilepas dengan cepat dan membiarkan kucing di dalam rumah semalaman adalah cara sederhana untuk mengurangi jumlah burung liar dan satwa liar lain yang mereka tangkap," ungkap juru bicara dari Royal Society for the Protection of Birds (RSPB).

Kemudian, Mike Tomes dari British Trust for Ornithology mengatakan bahwa penelitian memberi wawasan tentang dampak kucing liar terhadap satwa liar.

"Studi menyoroti bidang yang menjadi perhatian khusus seperti dampak kucing terhadap populasi pulau yang dapat membantu tindakan konservasi yang tepat," katanya.

Jadi, itu dia penjelasan tentang kucing domestik yang bisa berburu lebih dari 2.000 spesies di muka Bumi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.