GridKids.id - Oksigen adalah salah satu pendukung kehidupan makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia.
Tahukah kamu bagaimana oksigen terbentuk dan tersedia di planet Bumi kita?
Oksigen di Bumi sangat berlimpah dan membuat Bumi jadi satu-satunya planet yang layak untuk dihuni oleh makhluk hidup.
Uniknya miliaran tahun yang lalu, oksigen hampir enggak ditemukan di planet Bumi.
Dilansir dari laman dw.com, bumi purba enggak punya oksigen dalam jumlah melimpah seperti saat ini.
Terbentuknya laut, mendukung keberadaan mikro organisme yang bisa berfotosintesis melepaskan oksigen ke atmosfir dan membentuk lapisan ozon yang melindungi Bumi.
Dilansir dari laman kompas.com, sebuah penelitian ilmiah yang diterbitkan di Nature Geoscience menunjukkan kalau oksigen awal yang ada di Bumi bersumber dari sumber tektonik dan pergerakan kerak Bumi yang terjadi dari waktu ke waktu.
Bumi pada masa kerak Bumi begitu aktif bergerak termasuk zaman Arkean sekitar 2,5 - 4 miliar tahun lalu.
Bumi zaman Arkean diselimuti lautan hijau, kabut metana, dan enggak ditemukan kehidupan multi sel.
Zona subduksi modern di Bumi zaman Arkean menghasilkan magma dengan kandungan oksigen dan air yang tinggi.
Lalu, dari manakah oksigen berlimpah yang ada di planet kita berasal?
Baca Juga: Bisakah Bumi Kehabisan Oksigen yang Jadi Penyokong Kehidupannya?
Oksigen di Planet Bumi
Banyak yang menganggap hutan dan pohon jadi paru-paru dunia.
Keberadaan tumbuhan yang sangat banyak di seluruh permukaan Bumi dianggap jadi pemasok oksigen.
Padahal lautan yang sangat luas di seluruh Bumi juga menghasilkan oksigen dalam prosentase yang besar dari 50-80% di Bumi.
Oksigen di lautan yang sangat besar berasal dari plankton, Kids.
Seperti pohon, plankton juga melalui berfotosintesis dengan memanfaatkan klorofil dan cahaya matahari.
Plankton berperan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang penting untuk kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Para peneliti memanfaatkan tangkapan satelit untuk menghitung besarnya oksigen yang dihasilkan oleh laut di planet kita.
Namun, yang ditemukan adalah hasil atau besaran oksigen yang berbeda-beda.
Temuan ini ternyata memang bergantung pada kandungan nutrisi yang ada dalam air laut dan berbagai faktor pendukung kehidupannya.
Namun, yang perlu kamu tahu, oksigen yang dihasilkan oleh plankton di lautan bukan jenis oksigen yang dihirup oleh manusia, lo.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi pada Kehidupan di Bumi Jika Oksigen Menghilang?
Kebanyakan oksigen yang dihasilkan oleh laut akan dikonsumsi oleh hewan dan tumbuhan yang nantinya penting juga untuk kehidupan manusia yang hidup di Bumi.
Kalau oksigen di laut berkurang, maka ekosistem laut akan terpengaruh juga.
Hewan atau organisme laut yang bergantung satu sama lain bisa mati hingga mengalami kepunahan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.