Kadang-kadang, perintah dapat disampaikan dengan cara yang lebih sopan atau tak langsung. Contoh: "Tolong beri tahu saya jika kamu sudah selesai mengerjakan tugasmu!"
3. Perintah dengan "Jangan"
Dalam beberapa kasus, perintah dapat disampaikan dengan menggunakan kata "jangan" untuk melarang atau mencegah suatu tindakan. Contoh: "Jangan buka pintu itu!"
4. Perintah dengan "Ayo" atau "Mari"
Untuk memberikan dorongan atau ajakan melakukan sesuatu. Contoh: "Ayo kita mulai pekerjaan kita!"
5. Perintah Bersyarat
Kalimat perintah yang tergantung pada kondisi tertentu. Contoh: "Jika tugasmu sudah selesai, tolong kirimkan laporan kepada saya!"
6. Perintah dalam Bentuk Pertanyaan
Kadang-kadang, perintah disampaikan dalam bentuk pertanyaan untuk menunjukkan keinginan atau harapan. Contoh: "Bisakah kamu menyelesaikan tugas ini sebelum tengah hari?"
7. Perintah Tertulis:
Perintah yang ditulis, seperti dalam instruksi, resep, atau panduan. Contoh: "Campurkan bahan-bahan hingga merata".
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Negatif dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya