Mengenal Apa Itu Hujan Meteor Geminid
Terdapat 12 jenis hujan meteor, yaitu Perseid, Lyrid, Orionid, Geminid, Quadrantid, Eta Aquarid, Delta Aquarid, Leonid, Taurid Utara, Taurid Selatan, Draconid, dan Ursid.
Geminid adalah jenis fenomena langit berupa hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Gemini.
Hujan meteor Geminid muncul setahun sekali dalam kalender astronomi dan terjadi di pertengahan Desember saat Bumi berputar di orbitnya.
Pada tahun ini, hujan meteor Geminid bisa disaksikan pada tanggal 14-15 Desember dan bisa disaksikan tanpa alat bantuan.
Sebanyak 120 bintang jatuh per jam akan terlihat selama puncak hujan meteor Gemenid.
Nah, diketahui selama hujan meteor Geminid, Bulan enggak akan menampakkan diri di langit malam.
Menurut para pakar, fenomena langit ini dijadikan sebagai "bintang jatuh" paling produktif pada tahun 2023 di belahan Bumi utara.
Fenomena hujan meteor Geminid bisa diamati sejak pukul 20.05 WIB hingga matahari terbit.
Menurut laman NASA, meteor Geminid sangat terang dan cepat bahkan cenderung berwarna kuning.
Baca Juga: Benarkah Hujan Meteor Perseid Bisa Membahayakan Bumi? Ini Penjelasannya