Find Us On Social Media :

15 Fakta Menarik Desa Penglipuran di Bali yang Jadi Desa Terbersih di Dunia

Desa Penglipuran merupakan desa adat di Bali yang masih menjunjung tinggi nilai luhur nenek moyang.

GridKids.id - Apakah kamu pernah berkunjung ke Desa Penglipuran di Bali, Kids?

Desa Penglipuran merupakan desa adat di Bali yang masih menjunjung tinggi nilai luhur nenek moyang.

Desa Penglipuran berlokasi di Jalan Rambutan, kawasan Bangli, Provinsi Bali, ya.

Desa Penglipuran enggak pernah sepi dari pengunjung terutama saat musim libur sekolah.

Nah, Desa Penglipuran dikenal dengan suasana damai dan sejuk serta memiliki beragam fakta menarik.

Desa Penglipuran juga memiliki keunikan berupa struktur bangunan yang rapi dan teratur.

Masyarakat adat Desa Penglipuran terus menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam, lo.

Bahkan para tamu yang berkunjung di desa ini akan menemukan banyak budaya adiluhung masyarakat adat Penglipuran.

Para wisatawan juga bisa menginap di rumah penduduk serta berkesempatan menyicipi dan menyaksikan pembuatan kuliner khas Desa Penglipruran.

Bersumber dari kompas.com, ritual keagamaan masih dijalankan secara rutin di Desa Penglipuran karena dianggap sebagai ajaran warisan leluhur.

Menariknya jika berkunjung di desa ini kita enggak akan menemukan sampah berserakan, polusi udara, dan bising macet, Kids.

Baca Juga: 5 Desa Terindah di Indonesia yang Enggak Kalah Sama Pemandangan Desa di Benua Eropa

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja fakta menarik Desa Penglipuran, yuk, simak informasi di bawah ini!

Fakta Menarik Desa Penglipuran

1. Nama 'penglipuran' berasal dari kata 'pengeling pura' yang berarti tempat suci untuk menghormati leluhur.

2. Desain tata ruang Desa Penglipuran mengikuti konsep Tri Mandala yang terdiri dari tiga bagian.

Bagian utama mandala, madya mandala, dan nista mandala.

3. Konsep tata ruang di desa wisata ini mencakup tempat-tempat suci, pemukiman penduduk, dan lokasi pemakaman.

4. Desa Penglipuran mengikuti dua sistem pemerintahan, yaitu aturan desa atau awig-awig dan pemerintahan formal.

5. Pada tahun 2016 Desa Penglipuran pernah meraih gelar desa terbersih ketiga di dunia menurut Green Destinations Foundation.

6. Desa Penglipuran memiliki vegetasi hijau yang indah serta larangan penggunaan kendaraan bermotor.

7. Uniknya, tempat sampah di desa ini tersedia di setiap 30 meter untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

8. Sebagian besar atau sekitar 45 persen dari 112 hektare luas Desa Penglipuran merupakan hutan bambu.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Wae Rebo, Desa Tertinggi di Indonesia yang Selalu Diselimuti Kabut

9. Hutam bambu dibiarkan tumbuh mengelilingi desa dan menjadi kawasan resapan.

10. Kalapatra merupakan falsafah masyarakat adat Desa Penglipuran yang enggak kaku melihat budaya orang lain.

11. Warga Desa Penglipuran berkumpul di Pura Penataran untuk sembahyang setiap 15 hari dan jadi ritual keagamaan sebagai bagian dari budaya desa.

12. Kuliner khas di Desa Penglipuran adalah loloh cemcem dan tipat cantok.

13. Loloh cemcem merupakan minuman yang terbuat dari daun kloncing dan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.

14. Tipat catok adalah makanan berat yang terbuat dari ketupat serta sayuran rebus yang disajikan bersama bumbu kacang.

15. Penglipuran Village Festival merupakan festival budaya yang berupa parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, hingga parade seni budaya.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja fakta menarik Desa Penglipuran di Bali.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.