Find Us On Social Media :

Ruang Hampa Udara, Seperti Apakah Gambaran Bau Ruang Angkasa?

Ruang angkasa punya bau atau aroma khas yang melekat di memori para astronot. Seperti apa baunya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu membayangkan seperti apa bau yang akan kamu hirup ketika kamu berada di ruang angkasa?

Kamu sudah tahu kalau di ruang angkasa itu hampa udara dan minim gravitasi, Kids.

Ketika kamu ada di Bumi sangat mudah membedakan bau atau aroma tertentu.

Hal itu enggak bisa dilakukan semudah itu ketika kamu keluar Bumi menuju ke ruang angkasa.

Ketika menapak di Bumi kamu mengenakan pakaian sesuai kondisi Bumi atau habitat tempatmu berada.

Tapi, kamu enggak bisa melakukan hal yang sama ketika kamu berada di ruang angkasa.

Astronot yang melakukan misi ruang angkasa akan melindungi diri mereka dengan pakaian dan wahana antariksa.

Pakaian atau seragam antariksa bisa menjaga tubuh astronot dari paparan langsung berbagai benda langit yang bisa mengancam nyawa mereka.

Dilansir dari laman kompas.com, sampai saat ini belum ada satu orang pun yang bisa mencium bau ruang angkasa secara langsung dan bisa menceritakannya kepada dunia.

Namun, beberapa astronot mengaku sering membaui aroma yang unik sepulangnya dari perjalanan ruang angkasa.

Lalu, bagaimana sih gambaran dari bau atau aroma yang ada di ruang angkasa yang misterius?

Baca Juga: Kehidupan Awal di Planet Bumi, Benarkah Berasal dari Ruang Angkasa?

Bau atau Aroma Ruang Angkasa

Beberapa astronot banyak yang membandingkan bau ruang angkasa dengan daging atau kue yang terbakar.

Selain itu, bau ruang angkasa juga sering disamakan dengan logam panas atau bubuk mesiu bekas.

Menurut Don Pettit, astronot NASA, gambaran paling dekat untuk menggambarkan bau ruang angkasa adalah bau logam yang manis.

Aroma logam yang manis ini disebut ada hubungannya dengan keberadaan oksigen di kawasan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Paparan sinar UV dari Matahari bisa mencegah molekul oksigen (O2) yang terbuat dari dua atom oksigen menjadi atom oksigen tunggal.

Nah, oksigen atom ini akan menempel di pakaian antariksa, benda-benda yang terpapar di ruang angkasa menyebabkan reaksi kimia yang bisa menyebabkan muncul bau itu.

Teori lain mengungkap kalau bau ruang angkasa ada kaitannya dengan ledakan bintang atau fase terakhir kehidupan bintang.

Menurut Miranda Nelson dari NASA menyebutkan kalau ledakan bintang akan menghasilkan molekul yang baunya dikenal dengan istilah hidrokarbon aromatik polisiklik.

Molekul ini umum ditemukan dalam batu bara, minyak, makanan hingga berbagai bahan-bahan lainnya.

Seorang ahli biokimia, Steve Pearce, ditugaskan membuat ulang aroma ruang angkasa, yang bertujuan untuk membantu astronot menyesuaikan diri karena nantinya pergi ke ruang angkasa.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.